SORONG - PT Perikanan Nusantara (Perinus) mengaku dalam dalam satu hari dapat membuang ikan sebanyak tiga sampai enam ton saat masa panen ikan, yaitu pada awal tahun di bulan Februari, Maret, April dan pada akhir tahun di Oktober, November dan Desember.
Kepala Cabang Sorong PT Perinus (Persero), Sri Nonakandarisman mengatakan, terbuangnya ikan tersebut lantaran cold storage milik Perinus tidak mencukupi hasil panen yang dilakukan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Kita buang ikan bisa sampai 4-6 ton setiap kapal masuk, saking melimpahnya ikan saat musim panen ikan," kata Sri kepada wartawan di Kantornya, Sorong, Papua (2/9/2014).
Sri menyebutkan, cold storage yang dimiliki Perinus saat ini hanya berkapasitas sekitar 200 ton. Kapasitas tersebut berbeda dengan pada saat Perinus di tahun 1990-an yang mencapai 2000 ton.
"Tetapi kalau 120 ton sudah desak-desakan, meskipun kapasitasnya 200 ton," tambahnya.
Meski demikian, Sri mengungkapkan terbuangnya ikan sebanyak tiga sampai enam ton dalam satu hari setiap masa penen, tidak terlalu merubah skema pendapatan Perinus. Sebab, ikan yang terbuang buka merupakan ikan produksi inti Perseroan seperti cakalang dan baby tuna.
"Jenis ikan kembung sama layang, setiap harinya kita buang itu ikan," tutupnya.
(rzk)
