Share

Oknum Polri Terlibat Jaringan Narkoba Internasional, DPRD Kalbar: Sungguh Biadab!

Dina Prihatini , Okezone · Selasa 02 September 2014 07:45 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 02 339 1032954 Z4Mz2EbEsu.jpg Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
A A A

PONTIANAK - Publik geram dengan prilaku dua anggota Polri yakni AKBP Idha Endri Prastiono dan Brigadir Kepala M.P Harahap, yang ditangkap Polisi Diraja Malaysia (PDRM), karena kasus narkoba pada 29 Agustus lalu.  

 

Anggota DPRD Kalimatan Barat, Retno Pramudya, menilai perbuatan kedua oknum polisi tersebut telah mencoreng institusi Polri terutama Polda Karlbar.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

"Sungguh biadab dan memalukan institusi penegak hukum. Keduanya harus dihukum berat bila perlu dihukum mati atau seumur hidup. Ini sungguh mencoreng nama baik Kepolisian Polda Kalbar," tegas Retno kepada Okezone, Senin 1 September 2014 petang.

 

Peristiwa tersebut kata dia, juga membuat warga Kalbar trauma. Pasalnya, gencarnya pemberantasan narkoba oleh polisi hanya sia-sia.

 

"Kejadian ini membuat masyarakat Kalbar trauma kembali. Kerja keras bapak-bapak Kepolisian Polda Kalbar selama ini terutama pemberantasan narkoba seolah-olah tidak berarti," paparnya kecewa.

 

Saat ini dibutuhkan kerja keras lagi untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap polisi.

 

"Mereka diberikan amanah dan kepercayaan oleh negara dan rakyat untuk melindungi dan menegakkan hukum dinegeri ini. Untuk itu kita berharap Polda Kalbar agar kembali membenahi internalnya karena tidak menutup kemungkinan masih ada oknum lain yang terlibat," pungkasnya.

(hol)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini