Share

Sambangi Jokowi, Hatta Tak Ingin seperti SBY dan Mega

Arief Setyadi , Okezone · Selasa 02 September 2014 10:36 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 02 339 1033015 BKVesaNvg7.jpg Sambangi Jokowi, Hatta Tak Ingin seperti SBY dan Mega (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang Hatta Rajasa diketahui bertandang ke kediaman Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Di mana, dalam pertemuan itu juga dihadiri oleh presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, Hatta juga sempat mengucapkan selamat kepada Jokowi atas keterpilihannya.

 

Pertemuan itu menimbulkan berbagai spekulasi jika partai berlambang matahari terbit ini bakal hengkang ke koalisi partai pendukung Jokowi.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Namun, hal itu langsung ditepis oleh Juru Bicara Koalisi Merah Putih (KMP), Tantowi Yahya, di mana pertemuan itu hanya sekedar silaturahmi biasa dan sudah dijelaskan oleh Hatta.

 

Tantowi menjelaskan, gaya politik yang ingin dibangun oleh Hatta memang demikian, walau memiliki beda pandangan politik namun komunikasi politik harus tetap jalan.

 

"Jadi istilahnya komunikasi fleksibel, apalagi tadi Pak Hatta mencibir jangan lagi mewariskan kepemimpinan kedepan yang tidak baik dengan tidak bertegur sapa selama bertahun-tahun," katanya saat dihubungi, Selasa (2/9/2014).

 

Sindiran Hatta ini diketahui layaknya hubungan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang terkesan tidak harmonis.

 

Tantowi menegaskan, PAN yang sejatinya telah bersama Koalisi Merah Putih sejak awal ketika mendukung pancalonan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai presiden dan wakil presiden tidak akan berubah haluan. Dimana, PAN akan tetap berada di KMP sampai 2019. "Betul sampai 2019," pungkasnya.

 

(sus)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini