Share

SBY Tak Ingin Citra 10 Tahun Lenyap dalam Sehari

Tri Kurniawan , Okezone · Selasa 02 September 2014 10:51 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 02 339 1033024 07g2ZbGg0K.jpg
A A A

JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo tarik menarik soal kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Pengamat politik Arya Fernandez yakin SBY takkan menaikkan harga BBM bersubsidi hingga pemerintahannya berakhir.

"Terlalu besar harga yang harus di bayar SBY jika menaikkan harga BBM. Dia sudah menjaga citra selama 10 tahun akan habis dalam satu hari (jika menaikkan harga BBM)," kata Arya kepada Okezone, Selasa (2/8/2014).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Joko Widodo, menurut dia, juga tidak ingin mengawali pemerintahan dengan citra buruk karena menaikkan harga BBM bersubsidi. Ini menunjukkan kedua tokoh belum siap mengambil kebijakan yang tidak populer.

"Kenaikkan BBM tidak populer. Bagi SBY akan jadi pertaruhan di akhir pemerintahannya, sementara Jokowi juga jadi tantangan di awal pemerintahannya," ungkapnya.

Arya menilai, tujuan SBY bertemu dengan Jokowi di Bali beberapa waktu lalu, selain membahas harga BBM bersubsisi juga agar dinilai mengawal transisi pemerintahan dengan baik.

"Dia ingin mengakhiri jabatan secara mulus, salah satu caranya menjalin hubungan dengan pemeritahan mendatang," terangnya.

(trk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini