JAKARTA - Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto, mengungkapkan, pertemuan Tim Transisi dengan Wakil Presiden Boediono adalah membahas sejumlah permasalahan, termasuk meminta masukan dengan Boediono.
"Pada dasarnya ada topik besar yang kami diskusikan dengan Pak Boediono. Yaitu tentang penguatan kelembagaan, pembagian tugas presiden dan wapres serta masukan Pak Boed yang melaksanakan tugas sebagai wapres itu kami catat dengan baik,"terang Andi di Kantor Wapres, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Selanjutnya, sambung Andi, Tim Transisi juga membicarakan topik tentang ekonomi makro dan penganggaran APBNP 2015.
"Pak Boediono memberikan arahan strategis, yang mana dilaksanakan dan mana yang ditunda dulu. Pak Boediono sudah memberikan saran,"kata Andi.
Secara khusus Boediono juga memberi arahan program strategis Jokowi, yang juga merupakan kesinambungan yang dilakukan di pemerintahan SBY.
"Yaitu tol laut. Di sana Pak Boed meminta kami mencari informasi mengenai pendulum nusantara,"ucapnya.
Sedangkan untuk kesejahteraan rakyat, Deputi Tim Transisi yang lainnya, Anis Baswedan juga meminta arahan kepada wapres.
"Pak Anis Baswedan meminta arahan data dasar yang bisa digunakan untuk program-program kesra dan Boediono memberikan pintu masuk ke Pak Anis. Pak Boediono juga memberikan masukan pentingnya mengutamakan pembangunan di Papua,"tuntas Andi.
(crl)