Share

Apes, Motor Hasil Pembunuhan Digondol Maling

Djamhari , Okezone · Selasa 02 September 2014 18:31 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 02 341 1033318 joP93qhlZJ.jpg Apes, Motor Hasil Pembunuhan Digondol Maling
A A A

BEKASI- Kasus pembunuhan yang menimpa buruh PT Yasunli bernama Evan Yulianto yang jasadnya ditemukan membusuk, Jumat 22 Agustus lalu, terungkap. Pelaku yang merupakan dua temannya sendiri pun sudah ditangkap polisi.

Namun, dua pelaku yakni Eka Suwandi (31) dan Dian Saputro (26), harus gigit jari. Lantaran, motor yang dicuri dari korban dengan cara membunuh, justru digondol maling. (baca: Tergiur Harta, 2 Pemuda Tega Bunuh Teman Sendiri).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sepeda motor jenis Yamaha Vixion milik hasil membunuh tersebut, dicuri orang saat dipinjam oleh teman pelaku ke daerah Roxy, Mangga Dua.

"Barang bukti motor tidak disertakan karena hilang dicuri saat dipakai oleh teman korban. Namun, aksi ini tidak dilaporkan polisi,"ungkap Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Dwi Yanuar, Selasa (2/9/2014).

Dari penyidikan kasus, pelaku Dian mengaku hanya diajak pelaku Eka saat mengeksekusi Evan di rumah kontrakannya. "Sebelumnya memang sudah direncanakan dan saya diajak Jay (Eka Suwandi)," kata Dian.

Dia membenarkan sempat mencampur cairan yang diduga racun tikus dengan minuman soda milik korban satu hari sebelum peristiwa pembunahan dan perampokan itu terjadi.

Setelah itu, Dian sempat memukul korban dengan batu bata lalu menusuk korban dengan stik drum yang sudah diruncingkan oleh Jay ketika kepala korban pusing usai dipukul batu sebanyak delapan kali. "Korban saya tusuk delapan kali," sambungnya.

Setelah korban tak berdaya dan meninggal dunia, kaki dan tangan korban langsung diikat dengan tali tambang plastik yang biasa digunakan sebagai tali jemuran oleh korban. Pelaku lalu mengambil Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) korban dari dompetnya dan langsung meninggalkan lokasi tersebut.

Sementara Kapolresta Bekasi Kabupaten, Kombes Pol Isnaeni Udjiarto, mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan cairan yang digunakan pelaku membunuh korban. "Kita masih menunggu hasil lab. Tetapi sudah kirim ke labolatorium terkai dengan adanya cairan ini," ujar Isnaeni.(fid)

(ahm)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini