Share

Perluas Jangkauan, Unsyiah Buka Kampus di Gayo Lues

Salman Mardira , Okezone · Selasa 02 September 2014 16:11 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 02 373 1033194 JMYesEvo5T.jpg Unsyiah menjangkau pelajar di wilayah tengah-tenggara Aceh melalui Program Studi di luar Domisili (PDD) di Kabupaten Gayo Lues, Aceh. (Foto: eventsstyle)
A A A

BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh memiliki cara khusus untuk menjangkau pelajar di wilayah tengah-tenggara Aceh melalui Program Studi di luar Domisili (PDD) di Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Di kampus PDD, pelajar bisa memilih empat program studi (prodi).

 

Kampus yang digagas sejak empat tahun lalu itu beralamat di Gampong Blangnangka, Kecamatan Blangjerango akan menampung 2.000 mahasiswa baru. Direktur Jenderal (Dirjen) Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti), Prof. Djoko Santoso pun meresmikan operasionalnya hari ini.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Humas Unsyiah Ilham Maulana mengatakan, kampus ini telah mendapatkan izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai salah satu kampus program studi di luar domisili Unsyiah. Pelaksanaan program studinya disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010.

 

"Program ini berbeda dengan program kelas jauh. Perguruan tinggi pengusul program ini harus memenuhi persyaratan jaminan bahwa program ini berlangsung secara konsisten dan berkelanjutan, yang antara lain tercermin dari penyediaan anggarannya. Selain itu, perguruan tinggi penyelenggara telah memperoleh akreditasi A untuk program studi yang sama di domisili perguruan tinggi tersebut," kata Ilham, belum lama ini. 

Keempat prodi yang dibuka di PDD Unsyiah Gayo Lues bernaung di tiga fakultas. Prodi itu adalah Ekonomi Manajemen (Fakultas Ekonomi), Pendidikan Biologi (FKIP), serta Agroteknologi dan Kehutanan (Fakultas Pertanian).

 

"Prodi Kehutanan merupakan prodi yang dimandatkan oleh Kemendikbud untuk dibuka di kampus tersebut. Kabupaten Galus dianggap sangat tepat dipilih sebagai tempat untuk proses belajar mengajar program studi Kehutanan, mengingat posisinya dekat dengan daerah hutan Leuser dan hutan lain di sekitarnya," imbuh Ilham.

 

Menurut Rektor Unsyiah, Prof. Samsul Rizal, peresmian kampus di Gayo Lues ini bertepatan dengan Dies Natalis Unsyiah; atau tepat 55  tahun sejak Presiden Soekarno meresmikan Unsyiah. 

Dengan resminya pendirian kampus Unsyiah Gayo Lues ini, pihaknya secara resmi membuka pendaftaran mahasiswa baru hingga 5 September nanti.

"Saya berharap, paling lama dalam sepuluh tahun ke depan, kampus PDD Unsyiah ini akan memiliki kualitas pelayanan yang sama persis seperti di kampus induk Unsyiah," tuturnya.

(rfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini