Share

Panitia Ospek "Tuhan Membusuk" Dipolisikan

Nurul Arifin , Okezone · Selasa 02 September 2014 18:12 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 02 373 1033300 7G7LerfIJo.jpg Tema ospek di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya berbuntut panjang. Mahasiswa yang terlibat dalam ospek tersebut harus menghadapi polisi. (Ilustrasi: dok. Okezone)
A A A

SURABAYA – Tema Orientasi Studi Cinta Akademik dan Almamater (Oscaar) Mahasiswa Baru (Maba) 2014 di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya berbuntut panjang. Mahasiswa yang terlibat dalam ospek tersebut harus menghadapi polisi.  

Pasalnya, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur melaporkan mereka ke Polda Jawa Timur terkait munculnya spanduk Oscaar. Dalam spanduk itu terpampang tema kegiatan "Tuhan Membusuk; Rekonstruksi Fundamentalisme Menuju Islam Kosmopolitan".

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Baca: Ospek UIN Sunan Ampel Menuai Kontroversi

FPI menganggap mahasiswa UIN Sunan Ampel telah melakukan penistaan agama pada kegiatan yang dihelat 28–31 Agustus itu. Sekjen FPI Jatim Khoiruddin dengan didampingi sejumlah pengurus dan kuasa hukum mendatangi Sentra Pelayananan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim di Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Mereka membawa sejumlah bukti berupa fotokopi spanduk yang bertuliskan tema kontroversial tersebut.

 

"Kami melaporkan mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya atas tudingan melakukan penistaan agama dengan tema tersebut," kata Khoiruddin, Selasa (2/9/2014).

 

Baca: Ospek "Tuhan Membusuk", Rektor UIN Surabaya Minta Maaf

 

Khoiruddin mengatakan, bukti yang diajukannya didapat dari mengunduh gambar-gambar yang telah beredar di sejumlah situs jejaring sosial. Selain laporan terkait dugaan penistaan agama, pihaknya juga masih berkonsultasi dengan polisi untuk menjerat mahasiswa UIN Sunan Ampel dengan Undang-Undang ITE. Pasalnya, foto spanduk  tersebut turut beredar di dunia maya, baik Facebook maupun Twitter.  

 

"Masih kami konsultasikan. Apakah bisa dikenakan dengan dua pasal sekaligus, penistaan agama dan Undang-Undang ITE," ujarnya.

 

Baca: Tema Ospek Kontroversial, Sudah Biasa Tuh

 

Seperti diberitakan sebelumnya, tema Oscaar di UIN Sunan Ampel Surabaya menuai heboh. Tema yang diangkat oleh Fakultas Ushuluddin dan Filsafat menuai kontroversi dari pengguna Facebook setelah sejumlah foto terkait kegiatan tersebut diunggah pemilik akun Facebook bernama Hasan Achmad.

 

Baca: Ospek untuk Perkenalan Kampus, Bukan Tebar Ideologi

 

Namun, pihak penyelenggara telah memberi penjelasan bahwa yang dimaksud dengan “Tuhan Membusuk” bukanlah Tuhan Yang Maha Esa melainkan Tuhan-tuhan yang ada dalam diri manusia tanpa sadar menimbulkan kemusrikan (musrik mutasyabihat). Mereka pun telah membakar spanduk penyebab kontroversi tersebut.

 

Baca: Tuhan Membusuk? Tanggapan atas Sebuah Pertanyaan

(rfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini