Share

Dongkrak Status, UNS Bangun Kampus Modern

Bramantyo , Okezone · Selasa 02 September 2014 22:08 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 02 373 1033333 RjuOwSXOkv.jpg Untuk mencapai status World Class University, UNS tengah membangun gedung perpustakaan dengan total anggaran Rp65 miliar. (Foto: Reuters)
A A A

SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) terus berbenah untuk mencapai status  World Class University alias kampus bertaraf dunia. Saat ini UNS tengah membangun gedung perpustakaan dengan total anggaran Rp65 miliar.

 

Rektor UNS Prof Dr Ravik Karsidi MS menjelaskan, meski proses pembangunan sedang berjalan, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perpustakaan UNS tetap buka seperti biasanya. Mahasiswa pun tetap bisa mengakses perpustakaan yang memiliki koleksi lebih dari 300 ribu judul buku itu.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Mungkin suasana dan kenyamanan agak sedikit terganggu," ujar Ravik, di Solo Jawa Tengah, Selasa (2/9/2014).

Menurut Ravik, pembangunan gedung perpustakaan delapan lantai dan dilengkapi dengan lahan parkir bawah tanah ini menggunakan alokasi dana dari APBN dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Nantinya, perpustakaan itu akan rampung dengan luas 6.975 meter persegi. 

"Anggaran Rp65 miliar digunakan untuk pembangunan fisik seperti gedung dan untuk menambah isi perpustakaan seperti koleksi, maupun fasilitas lainnya," imbuh Ravik.

Ravik berpesan pada pihak rekanan untuk mengerjakan proyeknya tepat waktu, sesuai spesifikasi dan kualitas bangunan juga harus maksimal. Sebab, UNS memiliki banyak arsitek handal yang bisa dimintai pendapat terkait perpustakaan yang sedang dibangun tersebut.

 

''Rekanan memiliki waktu 150 hari untuk menyelesaikan tahap konstruksi dan pembangunan basement. Saya harap pembangunan bisa tepat waktu. Untuk memenuhi itu bisa dilakukan pengerjaan dengan sistem shift sehingga bisa cepat," tegas Ravik.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) UPT Perpustakaan UNS Sugeng Widaryatno mengaku, selama proyek prakonstruksi dimulai pengunjung yang datang memang berkurang.

"Hari biasa pengunjung bisa mencapai 1.000 orang. Pada prakonstruksi dua pekan terakhir, pengunjung perpustakaan hanya tinggal separuhnya," pungkasnya.

(rfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini