NEW YORK – Benturan dua petenis top dunia, akan tersaji di perempatfinal US Open, saat petenis terbaik Inggris, Andy Murray, bertemu dengan petenis nomor satu dunia saat ini, Novak Djokovic.
Murray melaju ke delapan besar, setelah mengalahkan petenis unggulan kesembilan di turnamen ini, Jo-Wilfried Tsonga. Melalui pertandingan panjang, Murray mengalahkan Tsonga melalui tiga set, 7-5, 7-5, 6-4.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dalam suhu cuaca yang panas, Murray sempat dipaksa melanjutkan set pertama dan kedua melalui tie break, sebelum akhirnya menyudahi perlawanan sengit Tsonga di set ketiga. Ia pun lega dapat lolos ke perempatfinal dan berpeluang menambah trofi grand slam-nya, setelah tahun lalu meraih Wimbledon.
“Pertandingan tadi benar-benar berada di kondisi yang sangat sulit, sangat lembab. Memang suhu mulai dingin di akhir, namun di dua set pertama, sangat panjang dan secara mental, melelahkan. Saya lega dapat lolos,” ucap Murray sebagaimana diwartakan The Daily Record, Selasa (2/9/2014).
Bertemu Djokovic yang terlebih dahulu mengalahkan Philipp Kohlschreiber melalui tiga set langung dengan poin 6-1, 7-5, 6-4, membuat Murray bernostalgia. Ia berharap pertandingan melawan Djokovic dapat menyajikan pertandingan level tinggi.
“Akan menjadi pertandingan sulit (melawan Djokovic). Kami seringkali menjalankan pertandingan berdurasi panjang. Kami memainkannya beberapa tahun yang lalu; saya jelas sekali memiliki memori yang indah dari pertandingan tersebut. Semoga saja kami dapat kembali memainkan pertandingan berlevel top. Jika saya bermai baik, saya memiliki kesempatan,” imbuhnya.
(fmh)