JAKARTA - Kehadiran karpet di dalam ruangan akan memberikan banyak manfaat. Namun, tidak jarang orang enggan memilihnya dengan berbagai alasan. Salah satunya karena biaya perawatan yang mahal.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, ada beberapa langkah pencegahan sederhana. Berikut tips dari Rugs and Carpets Expert, Cheryl Simmons, dalam artikel Nine Secrets to Having Clean Carpet, Rabu (3/9/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
1.Letakkan alas kaki di depan pintu
Ini menjadi hal yang harus diperhatikan. Sepatu yang habis digunakan membawa berbagai macam kotoran dan debu. Jika sepatu atau sendal masuk ke dalam ruangan, maka akan mengotori karpet. Meletakkan sepatu di depan pintu menjadi salah satu pencegahan sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga karpet tetap bersih.
2. Gunakan keset
Taruh keset saat depan pintu rumah dan di dalam rumah. Keset akan melepas kotoran dari kaki Anda.
3. Jangan menginjak dengan kaki telanjang
Walaupun kaki Anda bersih saat menginjak karpet, hal ini belum tentu menjamin kebersihan untuk karpet anda. Minyak/keringat pada kulit kaki Anda bisa membuat karpet kotor dan meninggalkan residu kecil. Jadi, hal terbaik yang harus dilakukan dalam rumah adalah pakai kaus kaki atau sendal khusus dalam ruangan.
4. Gunakan penyedot debu secara teratur
Menggunakan penyedot debu akan membantu Anda untuk menghilangkan debu yang menempel pada karpet. Gunakan minimal dua kali dalam seminggu agar kotoran pada karpet tidak mengendap terlalu lama.
5. Segera bersihkan jika terkena tumpahan
Jika karpet Anda mengalami tumpahan noda atau minuman, segera bersihkan. Jika dibiarkan begitu lama, noda pada karpet akan sulit untuk dihilangkan.
6. Pastikan alat pembersih tak kotor
Pastikan membersihkan karpet dengan alat yang bersih. Jika tidak, yang terjadi justru karpet Anda akan semakin kotor.
7. Mencegah filtrasi kotoran
Filtrasi kotoran menyebabkan warna tepi karpet akan berubah. Biasanya menjadi warna abu-abu dan hitam.
8. Bersihkan secara teratur
Produsen karpet menyarankan bahwa karpet sebaiknya dibersihkan dengan ekstrasi air panas (uap pembersih) setiap sekali setahun.
9. Pilih warna yang cocok dengan gaya hidup Anda
Pemilihan warna karpet sebaiknya dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Jika Anda tidak punya banyak waktu sesering mungkin untuk membersihkan dengan vacuum cleaner, baiknya Anda pilih warna gelap.
(rhs)