Share

Indonesia Siap Ulangi Kesuksesan KB

Erika Kurnia, Jurnalis · Selasa 02 September 2014 16:05 WIB
$detail['images_title']
Agung Laksono mengatakan bahwa Indonesia harus mengulang kesuksesan KB (Foto: Dok. Okezone)

INDONESIA pernah menjadi juara dalam hal pengendalian penduduk melalui keluarga berencana (KB). Namun, prestasi tersebut menurun akibat digerus dinamika penduduk.

Hal inilah yang disampaikan oleh H. R. Agung Laksono, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat pada Konferensi Keluarga Indonesia (KKI) 2014, di Hotel Bidakara Jakarta, Senin (01/09/2014). Dinamika penduduk yang terjadi di Indonesia sangat berpengaruh terhadap beragam sektor. Persediaan lapangan kerja, kemiskinan, keamanan pangan dan energi, perlindungan kesehatan, sampai perubahan iklim, itu semua dapat menjadi masalah bagi dinamika penduduk jika tidak ditangani dengan peran aktif masyarakat dan pemerintah. Salah satu alat untuk mengatasi dampak buruk dinamika penduduk adalah dengan program keluarga berencana.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Program KB yang sukses tentunya harus didukung berbagai pihak. Tidak hanya pemerintah dan swasta, namun juga TNI, Polri serta berbagai organisasi keagamaan.

 

"Ini supaya kita kembali menjadi champion, tetap pertahankan program-program KB sebagai salah satu alat pengendali dari program kependudukan. Karena kita dulu pernah dianggap sebagai 'guru'," ujarnya.

 

Perlu diketahui, Konferensi Keluarga Indonesia (KKI) kedua, pada tahun ini, dilaksanakan oleh BKKBN dan didukung oleh dua organisasi agama besar 'Aisyiyah Muhammadiyah dan Gereja Bethel Indonesia. Acara ini berfokus pada persoalan keluarga, terkait perwujudan 8 fungsi keluarga, yaitu: agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi pendidikan, ekonomi, dan pelestarian lingkungan. Acara tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 1-3 September, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

 

 

(fik)