LONDON- Andy Palmer, Chief Executive Officer (CEO) Nissan, telah mengumumkan secara resmi kepindahan dirinya sebagai CEO Nissan untuk mengisi jabatan baru sebagai CEO Aston Martin. Pria berumur 51 tahun ini akan menggantikan Ulrich Bez yang pensiun pada akhir 2013 lalu.
Dengan pengalaman yang dimiliki Palmer, Aston Martin percaya penunjukan ini akan membawa hasil positif bagi pabrikan asal Inggris tersebut. Pengumuman ini sendiri datang setelah Johan de Nysschen meninggalkan merek premium di bawah Nissan yaitu Infiniti untuk bergabung bersama Cadillac pada Juli lalu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dilansir Financial Times, Selasa (2/9/2014), Andy Palmer sebagai kandidat utama untuk mmengisi posisi sebagai CEO baru dan dipercaya dapat membantu Aston Martin mendapatkan kembali "tanah yang hilang" dalam pertempurannya dengan Bentley, Porsche dan Ferrari.
Untuk proses rekruitmennya sendiri dibutuhkan waktu satu tahun lebih, dan menurut salah seorang juru bicara Aston Martin dengan pengumuman ini merupakan berita brilian yang layak ditunggu.
Setelah kepergian Palmer, untuk posisi CEO Nissan akan digantikan oleh Bos Product Planning Renault, Philippe Klein. Dan sebelum menempati posisi sebagai CEO Nissan, dirinya harus melapor kepada kepala Renault-Nissan, Carlos Ghosn.
(ian)