Waspada, Penjahat Cyber Sadap Smartphone Android

Ahmad Luthfi , Jurnalis-Rabu 03 September 2014 08:01 WIB

Waspada, Penjahat Cyber Sadap Smartphone Android (Foto: Neowin)

CALIFORNIA - Penjahat cyber bisa melakukan penyadapan telefon atau mengirimkan spyware untuk perangkat berbasis Android. Dalam aksinya, penjahat cyber menempatkan apa yang disebut sebagai tower palsu.

Dilansir Neowin, Selasa (2/9/2014), CEO ESD America dan developer CryptoPhone 500, Les Goldsmith mengatakan, timnya menciptakan CryptoPhone. Perangkat lunak ini membuat OS Android lebih kuat dengan fitur keamanan unik.

Mereka juga menyediakan tambalan (patch) untuk sejumlah kecacatan yang ada pada OS Android. Menurut Goldsmith, di Amerika Serikat ditemukan puluhan tower telefon seluler palsu yang bukan milik perusahaan telekomunikasi.

Ia mengatakan, tower gadungan ini bisa menyadap sinyal perangkat, memungkinkan pemiliknya atau penjahat cyber untuk mengetahui panggilan telefon atau aktivitas komunikasi. Selain itu, penjahat cyber juga bisa memasukan spyware dari jarak jauh ke perangkat pengguna.

Pada sebuah perjalanan dari Florida menuju Carolina Utara oleh pelanggan ESD America, Goldsmith mengatakan bahwa perangkat menemukan delapan interceptors berbeda. Ia menemukan tower palsu ini di casino Las Vegas, serta di pangkalan militer dan fasilitas pemerintahan.

Dalam aksinya, penjahat cyber bisa menurunkan jaringan dari 4G menuju 2G. Sebuah cara untuk memudahkan mereka mengeksploitasi perangkat pengguna.

Sementara interceptors yang lebih canggih, bisa membuat sinyal ponsel menampilkan koneksi 4G, padahal aslinya ialah 2G dan mereka mengeksploitasi perangkat. Menurut Goldsmith, menara palsu bisa dioperasikan oleh pemerintah, namun bila pihak asing yang memasang, maka risiko disadap untuk mencuri data penting negara bisa berbahaya.