Share

Harga CPO Turun, Ini Sebabnya

Dani Jumadil Akhir , Okezone · Rabu 03 September 2014 10:39 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 03 320 1033528 WGVCLTrMh6.jpg Harga CPO Turun, Ini Sebabnya (Ilustrasi: Reuters)
A A A

JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan telah menetapkan Harga Patokan Ekspor (HPE) untuk produk pertanian bulan September 2014.

“Penetapan HPE periode ini dilakukan setelah memperhatikan rekomendasi/hasil rapat koordinasi dengan instansi-instansi teknis terkait, khususnya dalam menyikapi perkembangan harga komoditas, baik nasional maupun internasional,” ungkap Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Partogi Pangaribuan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 50/M-DAG/PER/8/2014 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar pada Selasa (26/8/2014).

Produk Pertanian dan Kehutanan yang dikenakan Bea Keluar (BK) adalah produk CPO, biji kakao, kayu dan kulit. Penetapan HPE CPO didasarkan pada harga referensi CPO USD810,63 per MT turun sebesar USD54,87 atau 6,3 persen dari periode bulan sebelumnya yang mencapai USD865,50 per MT.

Dari nilai ini didapat HPE CPO sebesar USD739 per MT yang turun USD55 atau 6,9 persen dibandingkan periode bulan sebelumnya yaitu USD794 per MT. BK CPO untuk September 2014 tercantum pada kolom 3 lampiran II PMK 128 Tahun 2013 sebesar 9 persen atau bergeser turun satu kolom dibandingkan periode Agustus 2014 sebesar 10,5 persen.

Sedangkan harga referensi biji kakao untuk penetapan HPE biji kakao mengalami kenaikan sebesar USD107,51 atau 3,5 persen yaitu dari USD3.091,67 per MT menjadi USD3.199,18 per MT, sehingga berdampak pada penetapan HPE biji kakao yang juga meningkat sebesar USD105 atau 3,8 persen dari USD2.789 per MT pada periode bulan sebelumnya menjadi USD2.894 per MT.

Namun, BK biji kakao tidak berubah dibandingkan periode bulan sebelumnya, yaitu sebesar 10 persen. Hal tersebut tercantum pada kolom 3 lampiran II PMK 75 Tahun 2012.

“Penurunan harga referensi dan HPE untuk produk CPO disebabkan oleh menurunnya harga internasional untuk komoditas tersebut, sedangkan untuk biji kakao berlaku sebaliknya,”  jelas Partogi.

Sementara itu, untuk HPE maupun BK komoditas produk kayu dan produk kulit tidak ada perubahan dari periode bulan sebelumnya.

(rzk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini