Share

Pengamat: Ada Megawati, Alasan SBY Tak Bergabung ke Kubu Jokowi

Awaludin , Okezone · Rabu 03 September 2014 01:11 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 03 339 1033433 0c2Ifrl55l.jpg (Foto: Koran Sindo)
A A A

JAKARTA - Pengamat politik dari The Sun Institute, Andrianto, menilai salah satu penyebab Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat tidak bergabung ke pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla lantaran ada Megawati Soekarnoputri di belakang mereka.

 

Seperti diketahui sudah sejak lama hubungan SBY dengan anak Presiden Pertama RI itu dingin.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Sulit membayangkan jika Demokrat bergabung ke Jokowi-JK, sementara Megawati tetaplah faktor penghalangnya,” ujar Andrianto kepada Okezone, Selasa 2 September 2014 malam.

Dia menilai, langkah SBY yang mengimbau kepada kader Demokrat untuk tidak bergabung ke pemerintahan Jokowi sudah tepat.

“Saya rasa sudah tepat. Sirkulasi kekuasaan Demokrat sudah 10 tahun, tentu banyak plus dan minus-nya. Nah, dengan mengambil posisi di luar tentu saat yang tepat untuk Demokrat berkontemplasi sekaligus konsolidasi untuk lima tahun ke depan,” lanjut Sekjen Prodem itu.

Figur SBY, lanjut dia, masih memiliki magnet yang kuat sehingga potensi Demokrat untuk masuk jajaran papan atas di Pemilu 2019 sangat terbuka.

“SBY tahu itu, maka itulah ketimbang dicap haus kekuasaan, SBY akan mainkan politik di antara dua karang. Demokrat lebih kepada penyimbang yang artinya akan sangat dinamis dan fleksibel,” pungkasnya.

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini