DENPASAR - Nama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, telah mengantongi restu dari PDIP untuk menjadi menteri dalam Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Dia dianggap layak menduduki posisi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans).
Saat dimintai tanggapannya mengenai hal tersebut, pria yang juga pentolan relawan Jokowi-JK itu mengaku tidak mau mendahului kehendak sang presiden terpilih.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Hanya saja, dia memberi isyarat kesiapannya jika diberi amanah untuk membantu di pemerintahan.
“Sebagai kader dan presiden buruh, jika dipercaya tentu saya siap baik di kabinet maupun di luar sistem. Hal yang pasti siap mengawal dengan kritis pemerintahan Jokowi,” katanya di Denpasar, Bali, Selasa 2 September 2014.
Gani juga mengaku tidak terkejut dengan restu yang didapatnya dari PDIP. Dukungan tersebut sebenarnya sudah diberikan sejak Jokowi dinyatakan sebagai presiden terpilih.
“Kita tunggu lah sampai pertengahan September ini akan diumumkan,” ucapnya.
Soal kriteria menteri, Gani menilai kompetensi merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki para pembantu presiden.
Menakertrans sendiri, kata dia, haruslah memiliki visi misi jelas untuk membangun tenaga kerja yang siap dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN pada 2015.
“Ketika masyarakat ekonomi ASEAN diberlakukan, kita harapkan tenaga kerja di Indonesia sudah siap,” tegasnya.
(ton)