JAKARTA- Menteri agama Lukman Hakim Saifuddin memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI terpilih periode 2014-2019. Kabar yang beredar, keputusan tersebut merupakan sinyal bahwa PPP akan merapat ke koalisi Joko Widodo- Jusuf Kalla?
Lukman sengaja mundur agar tetap dapat duduk di kursi menteri agama dalam pemerintahan Jokowi-JK. Lukman Hakim merupakan politikus PPP.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Namun, hal tersebut dibantah oleh Sekertaris Jenderal (Sekjend) PPP, Muhammad Romahurmuziy. Kata politikus yang akrab disapa Romi itu, pengunduran Lukman Hakim tidak ada kaitannya dengan arah politik PPP.
"Pengunduran diri, sebagaimana disampaikan oleh yang bersangkutan, disebabkan tugas-tugas negara melayani umat sebagai amirul hajj yang harus dituntaskannya sampai masa jabatan kementerian berakhir pada 20 Oktober 2014," ujar Romi.
Romi menambahkan, alasan Lukman mundur karena pada awal Oktober 2014, adalah puncak ibadah haji berupa wukuf. “Pelantikan DPR tanggal 1 Oktober 2014. Dengan demikan alasan tersebut yang membuat Lukman untuk mengambil sebuah konsekuensi,” kata Romi.
PPP, lanjut Romi, mengucapkan terima kasih atas perjuangannya dan memberikan apresiasi yang tinggi lantaran, Lukman telah mempertahankan kursi PPP di Jateng VI pada pemilu 2014. Atas pengunduran Lukman tersebut, Romi mengaku, DPP PPP, 3 September 2014, akan membuat surat resmi penggantian caleg terpilih sesuai ketentuan Undang-Undang Pemilihan Umum (UU Pemilu).
"Yaitu suara terbanyak berikutnya, atas nama KH Muslih ZA dengan suara 16.183," tutup Romi.
(ugo)
