PEKANBARU - Petugas Satpol PP menurunkan sejumlah spanduk berisi kecaman terhadap Gubernur Riau, Annas Maamun, yang sejak pagi tadi terpajang di sejumlah ruas jalan Kota Pekanbaru. Kecaman itu menyangkut dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Annas.
Berdasarkan pantauan, petugas Satpol PP menyasar spanduk yang berada di jalan protokol, seperti Jendral Sudirman, Tuanku Tambusai, HM Subrantas, Soekarno-Hatta, Arengka II, diturunkan oleh petugas.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Sampai saat ini kami sudah menurunkan sebanyak 12 spanduk. Kami masih melakukan pencarian di tempat lain," kata Kepala Satpol PP Riau, Noverius, Rabu (3/9/2014).
Seperti diberitakan, keberadaan spanduk diketahui pagi tadi. Tulisan dalam spanduk di antaranya, "Riau Darurat Cabul", "Kami Malu Punya Gubernur Riau (Gubri) Tukang Cabul", kemudian "Bebaskan Riau dari Gubri Tukang Cabul".
Di spanduk juga terdapat tulisan Wariah (Warga Riau Pedulu Marwah), yang diduga merupakan LSM pemasang spanduk.
Sementara kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Annas sudah sampai ke Bareskrim Mabes Polri. Pelapor berinisial WW, mengaku dipaksa memegang alat vital pria 75 tahun tersebut.
(ris)
