Share

Kata Anak Muda tentang PNS

Rachmad Faisal Harahap , Okezone · Rabu 03 September 2014 12:14 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 03 373 1033578 d7lozkHTwP.jpg Kata Anak Muda tentang PNS (Foto: dok. okezone)
A A A

JAKARTA - Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia saat ini memang banyak. Meski demikian, kualitas sumber daya manusia (SDM) PNS belum merata.

Setidaknya itulah yang dilihat mahasiswa Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Zulfikar Husen. Menurutnya, kualitas SDM PNS di Indonesia masih timpang; masih banyak yang belum bekerja profesional.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"PNS profesional tidak akan menerima suap. Sebenarnya ada PNS yang benar-benar bekerja baik untuk negara dan rakyat," ujar Zulfikar saat berbincang dengan Okezone, belum lama ini.

Mahasiswa jurusan Jurnalistik itu melanjutkan, jika dibandingkan, PNS zaman dulu dengan sekarang berbeda. Banyak PNS yang berubah menjadi lebih peka atau cekatan, tapi belum sepenuhnya lebih baik. Bahkan, PNS di daerah atau di perbatasan hingga ke ujung pelosok pun masih dianggap negatif.

"Kalau dilihat, PNS di tiap kota beda-beda, misalnya dari tata sosial budaya. Kalau di pedesaan atau kabupaten, kerja PNS masih dianggap buruk. Sedangkan di kota, kinerja PNS masih bisa dibilang baik," ucap mahasiswa kelahiran Banjarmasin, 31 Januari 1991 itu.

Sedangkan menurut mahasiswi Binus International, Stella, PNS lebih mementingkan ekonomi pribadi. Misalnya, mempertimbangkan gaji yang akan mereka terima hingga mati (pensiun).  

"Tapi, kalau enggak ada PNS, enggak ada yang mengatur Indonesia. Dan kita juga enggak bisa ngapain-ngapain tanpa mereka," ungkap mahasiswi School of Marketing itu.

Dari segi kinerja PNS, mahasiswi semester delapan itu menambahkan, harus ada evaluasi tersendiri. Pasalnya, belum tentu stigma masyarakat tentang PNS benar. (fsl)

(rhs)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini