JAKARTA - Portal properti Lamudi kembali mengeluarkan risetnya mengenai kondisi properti di kawasan Asia. Portal properti yang berbasis di Jerman ini mengungkapkan hasil risetnya bahwa mayoritas pembeli properti di negara-negara berkembang adalah wanita.
Negara berkembang yang dimaksud dalam riset Lamudi adalah Filipina, Bangladesh dan Meksiko. Riset ini dilakukan untuk mendobrak mitos sebelumnya yang berkembang di negara ini yang menyebut bahwa laki-laki merupakan mayoritas pembeli rumah di negara ini.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dari hasil riset tersebut didapat lebih dari 60 persen dari pembeli rumah di Meksiko dan Filipina adalah perempuan. Sedangkan di Bangladesh, pencari properti terbanyak dilakukan oleh para pasangan, tetapi keputusan akhir tetap ada ditangan perempuan.
"Hasil riset ini menghapus beberapa stereotip terhadap pembeli rumah di negara berkembang, dimana laki-laki sering dianggap sebagai orang yang sering melakukan perburuan rumah," kata Co-Founder dan Managing Director Lamudi Global, Paul Philipp Hermann, demikian dikutip dari World Property Channel, Rabu (3/9/2014)
(wdi)
