Share

Mengapa Rokok Elektrik Lebih Berbahaya?

Ainun Fika Muftiarini, Jurnalis · Rabu 03 September 2014 10:42 WIB
$detail['images_title']
Rokok elektrik berbahaya pada lingkungan (Foto: Healthmeup)

ROKOK elektrik dianggap sebagai alternatif yang sehat dibanding rokok konvensional. Namun ternyata, tidak sepenuhnya pendapat itu benar.

Para ilmuwan dari Fraunhofer Institut di Braunschweigh, Jerman telah membuktikan bahaya dari rokok elektrik. Dari hasil penelitian mereka, rokok elektrik juga bisa menjadi polusi udara. Ketika dinyalakan, zat yang ada didalam rokok elektrik tersebut juga bisa menguap.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Pada rokok elektronik, zat didalamnya akan menguap. Sehingga partikel ultrafine menyebar di udara dan bisa dihirup orang yang tidak merokok," ujar Dr Tobias Schripp, salah satu ilmuwan di Fraunhofer.

Cara kerja rokok elektrik sebenarnya sama dengan konvensional. Hanya saja, rokok elektrik menggunakan baterai untuk memanaskan nikotin cair.

Seperti diketahui, WHO sendiri juga sudah melarang penjualan rokok elektrik di berbagai negara. Pasalnya, rokok tersebut mengandung berbagai zat berbahaya yang bisa berdampak buruk pada otak. Bahkan tidak hanya yang menggunakan, tapi juga yang terpapar asapnya.

(fik)