Share

10 Kesalahan Fresh Graduates Saat Menulis CV (1)

Margaret Puspitarini , Okezone · Minggu 14 September 2014 14:03 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 13 370 1038706 pkm9SZP5rK.jpg 10 Kesalahan Fresh Graduates Saat Menulis CV (Ilustrasi : Alamy)
A A A

JAKARTA - Resume merupakan first impression perusaan terhadap calon karyawan. Jika tidak meninggalkan kesan positif, maka peluang Anda untuk menjadi karyawan pun terhenti sampai di sana.

Namun, masih banyak kesalahan yang kerap kali dilakukan para fresh graduates ketika menulis curriculum vitae (CV) mereka. Nah, berikut 10 kesalahan yang umum dilakukan fresh graduates dalam menulis CV dan cara menghindarinya, seperti dinukil dari The Guardian, Minggu (14/9/2014).

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

1. Terlalu panjang

Pamerkan keterampilan komunikasi dengan meringkas CV Anda. CV dua halaman adalah standar untuk profesional yang berpengalaman. Jika lebih dari dua halaman, Anda tampak seolah-olah tidak bisa membedakan informasi penting maupun terkesan putus asa untuk memasukkan segala sesuatu agar terlihat lebih berpengalaman.

Untuk fresh graduates, cukup tuliskan CV dalam satu halaman. Sebuah perusahaan bisa menerima puluhan lamaran kerja dalam satu hari. Jika melihat CV yang terdiri dari 2-3 halaman, maka mereka cenderung melewatkan CV tersebut. Jadi, hilangkan kata-kata yang tidak perlu. To the point dan tunjukan kepada calon perusahaan apa yang mampu Anda berikan bagi mereka.

2. Kalimat panjang

Pastikan Anda tidak menggunakan kalimat panjang yang membuat pihak perusahaan merasa bosan dalam membaca CV tersebut. Karena kemungkinan besar pihak perusahaan hanya membaca cepat dan sekilas saja (skimming) sehingga kalimat panjang akan membuat mereka kesulitan untuk memahaminya.

3. Terlalu umum

Biasakan menyesuaikan CV Anda ke setiap bidang pekerjaan yang dilamar. Meskipun posisi yang dilamar mungkin mirip, pasti ada fokus pekerjaan berbeda pada bidang pekerjaan tersebut.

Baca pekerjaan dan spesifikasi kandidat yang dicari untuk menunjukkan Anda paham terhadap persyaratan tersebut. Soroti profil Anda yang sesuai dengan kualifikasi tersebut.

4. Tidak menghubungkan latar belakang pendidikan dengan bidang pekerjaan

Pastikan apa yang Anda tulis dalam CV bisa membuat pihak perusahaan melihat potensi yang dimiliki. Uraikan hubungan latar belakang pendidikan Anda dan persyaratan bidang pekerjaan yang dilamar. Hal ini akan membantu perusahaan melihat kesesuaian kompetensi yang Anda miliki dengan kebutuhan mereka. CV Anda akan bersaing dengan orang lain, sehingga harus relevan dan spesifik dengan bidang pekerjaan yang dilamar.

5. Tidak menjual prestasi

Cari prestasi dari kursus atau pengalaman kerja. Jangan malu untuk menunjukkan keberhasilan Anda pada sebuah bidang tertentu tanpa perlu terlihat arogan. Namun, pastikan jika memasukkan prestasi yang memang sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilamar.

(mrg)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini