JAKARTA – Nilai tukar Rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih melanjutkan pelemahan. Bahkan pada penutupan sebelumnya, Rupiah menyentuh level Rp11.900 per USD. Laju Rupiah diperkirakan masih stagnan di atas level support Rp11.825.
Research Analyst of AAEI Reza Priyambada mengatakan, tidak jauh berbeda dari sebelumnya dimana masih kuatnya laju dolar AS dan sedikitnya sentimen dalam negeri membuat Rupiah belum mampu mengimbangi kenaikan lanjutan dari dolar AS.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Pada perdagangan hari ini diperkirakan Rupiah akan berada di kisaran Rp11.915-Rp11.863 per USD menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI),” ujarnya dalam riset, Selasa (16/9/2014).
Sebelumnya, menjelang pertemuan The Fed, laju dolar belum beranjak dari tren kenaikannya sehingga membuat nilai tukar dolar mampu melibas mata uang lainnya. Rilis pertumbuhan data-data China di akhir pekan kemarin dan data pertumbuhan kendaraan di Australia juga belum dapat mengimbangi kenaikan laju dolar karena dinilai belum terlalu kuat signifikan.
“Akibatnya laju Yuan kembali terdepresiasi jika dibandingkan dengan dolar,” katanya.
(rzk)
