BANGKALAN - Terjun ke dunia politik sekaligus bisa memenangkan pertarungan saat pemilukada dalam usia muda, bukan perkara yang mudah. Membutuhkan sebuah perjuangan yang berat dan doa, serta perlu adanya seorang inspirator untuk bisa memompa semangat.
Bupati Bangkalan, RK Muh Makmun Ibnu Fuad, yang memecah rekor MURI sebagai Bupati termuda se-Indonesia, rupanya mempunyai seorang inpsirator, sehingga mengantarkan dirinya sukses dalam memenangkan saat pemilukada.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Inspirator Ra Momon, sapaan akrab RK Muh Makmun Ibnu Fuad, tak lain adalah ayahnya sendiri yakni RKH Fuad Amin. Dalam perebutan kursi Bupati Bangkalan, Ra Momon banyak mendapat arahan dan nasihat dari sang ayah, terutama dalam menerapkan sebuah strategi.
"Inspirator saya sehingga tertarik ke dunia politik adalah ayahku. Siang malam ayah bekerja untuk memajukan Bangkalan, tanpa kenal lelah. Karena alasan itulah, saya ingin seperti ayah yakni memajukan Bangkalan lagi," terang Ra Momon kepada Okezone.
Ra Momon menjelaskan, ia tidak memungkiri kesuksesan yang diraih saat ini tidak hanya usaha yang dilakukan sendiri, tetapi juga berkat dukungan penuh dari sang ayah. Terutama dalam meyakinkan konstituen ketika masa kampanye.
"Jadi kemenangan saya dalam pilbup kemarin, ada andil dari bapak saya. Salah satu contohnya, bapak saya sudah memberikan bukti yang nyata pada masyarakat. Selama kepemimpinan beliau sudah menjalankan tugas dengan baik," paparnya.
Di mana, sambung Ra Momon, banyak pembangunan seperti ada bangkalan plaza (Banplaz), stadion gelora bangkalan (SGB), gedung serbaguna rato ebuh dan pasar tradisional Ki Lemah Duwur Bangkalan.
"Masyarakat sudah melihat itu, sedikit banyak ini menjadi modal saya maju dalam pilbup. Kalau bapaknya baik, maka anaknya juga akan baik," ujarnya.
Menurut Ra Momon, dirinya menganggap Ra Fuad sebagai inisiator tidak hanya karena sukses memajukan Bangkalan dalam segi pembangunan, tetapi karena mempunyai jiwa sosial yang sangat tinggi.
"Beliau ingin kesenangan dan kegembiraan tidak hanya dinikmati sendiri, melainkan ingin dinikmati bersama masyarakat. Menurut beliau, ibadah tidak hanya salat, tapi mengabdi pada rakyat itu termasuk ibadah," ucapnya.
(kem)