JAKARTA - Masing-masing kampus di seluruh Indonesia saat wisuda memiliki cara sendiri untuk merayakannya. Banyak cara dilakukannya, seperti Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang meriahkannya dengan arak-arakan.
Disetiap kesempatannya, euforia wisuda ITS memang terasa tidak lengkap tanpa diwarnai aksi arak-arakan para wisudawan. Iring-iringan mahasiswa berpakaian seragam seraya meneriakkan kalimat penyemangat masih menjadi identitas kampus perjuangan kala melepas wisudawan terbaiknya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Wisuda ke-110 itu melepaskan 3.850 mahasiswa yang diagendakan selama empat hari. Orangtua dari salah satu wisudawan asal Tulungagung, Roni mengaku bahagia di hari wisuda tersebut.
Selain karena bangga atas pencapaian anaknya, dia juga merasa kagum dengan apresiasi mahasiswa terhadap para wisudawan.
"Melihat anak saya diarak dari Grha Sepuluh Nopember, seperti bentuk apresiasi yang sangat besar. Suasana jadi sangat ramai, rasanya kegembiraan begitu lepas," ujar Roni, seperti dilansir laman ITS Online, Senin (15/9/2014).
Seperti diketahui, setiap jurusan di ITS memang memiliki cara yang berbeda untuk merayakan hari bersejarah tersebut. Jurusan Teknik Elektro ITS misalnya, mengajak para wisudawannya untuk mengendarai sepeda listrik.
Selain diiringi para junior berbalut jaket Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro ITS, momen ini selalu tampak meriah dengan derap langkah rombongan yang selaras dengan nada yel-yel penyemangat.
Ada lagi Jurusan Teknik Material dan Metalurgi (JTMM) ITS dengan sengaja menentukan tema wisuda kali ini. Bertemakan Spy, para wisudawan dari jurusan ini dikawal oleh agen-agen yang mengenakan pakaian serba hitam dan berkacamata lantas diantarkan ke gedung jurusan menggunakan mobil jip.
"Baru kali ini wisuda JTMM dilaksanakan dengan tema tertentu. Sebelumnya, hanya diarak seperti biasa saja," ucap Ketua Pelaksana Mohammad Miftah Fadlika Makmur itu. (fsl)
(rhs)
