Share

BEM Unila Tuduh Ada Kepentingan Politik Rusak Kampusnya

Fajar Nugraha , Okezone · Senin 15 September 2014 14:47 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 15 373 1039290 kCm3DrrpbE.jpg Ospek di Fakultas Teknik Unila (Foto: dok. RCTI)
A A A

LAMPUNG - Universitas Lampung (Unila) didera isu kekerasan dalam pelaksanaan ospek. Pihak Badan Eksekutif Mahasiswa Unila (BEM Unila) menilai ada kepentingan politik untuk merusak nama kampusnya.

"Pada dasarnya BEM Unila dan BEM Teknik tidak mendukung adanya kekerasan dalam kegiatan ospek atau orientasi mahasiswa," pernyataan pihak BEM Unila, dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Senin (15/9/2014).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Kami melihat adanya Oknum yang memiliki kepentingan politik tertentu untuk menjatuhkan nama baik Fakultas Teknik dan Unila pada umumnya," lanjut keterangan tersebut.

Pihak BEM Unila mendukung orangtua mahasiswa untuk melakukan pengaduan mengenai kekerasan dalam ospek Fakultas Teknik Unila. Tetapi mereka memperingatkan bahwa pengaduan ini harus disertai dengan bukti yang cukup dan kredibel.

Dekan FT Unila Suharno mengaku kecolongan atas tindakan kekerasan dalam ospek di kampusnya. Dia menjelaskan, tanggung jawab dan hak kepada dosen dan mahasiswa di jurusan ada di tangan ketua jurusan.

Kekerasan dalam video amatir yang disiarkan oleh RCTI tersebut dinilai mengkhawatirkan. Mahasiswa baru berkepala plontos serta mengenakan jaket almamater biru toska dan celana panjang hitam disuruh jalan sambil berjongkok. Tampak di antara para senior memukuli mahasiswa baru dengan botol air mineral.

Tidak hanya itu, mereka dikumpulkan di lapangan. Lalu dalam posisi tengkurap dengan kepala menempel ke tanah, para senior yang kebanyakan bertelanjang dada dan bercelana pendek itu melangkahi para mahasiswa baru sambil berteriak-teriak. Bahkan, ada beberapa orang yang menginjak punggung mahasiswa baru.

(faj)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini