MANCHESTER - Berbanderol sebagai pemain termahal dalam sejarah persepakbolaan Inggris, Angel di Maria berhasil menjawabnya dalam laga kontra Queens Park Rangers (QPR). Meski hanya mencetak satu gol dan satu assist, aksi mantan pemain Real Madrid ini berhak dilabel sebagai penampil terbaik dalam pertandingan yang berakhir 4-0 itu.
Jalannya Pertandingan
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Babak pertama
Wayne Rooney dkk langsung melancarkan gempuran bertubi-tubi untuk pertahanan QPR. Terutama dari sisi kiri lewat aksi Di Maria. Laga baru berjalan 10 menit, namun United sudah mendapatkan dua corner kick.
Sebaliknya, QPR lebih menurunkan tempo permainan untuk meredam agresivitas anak-anak asuhan Louis van Gaal. Namun, tetap leluasa memainkan bola dari kaki ke kaki para pemainnya.
Akhirnya, gol yang ditunggu publik Old Trafford pun datang. Tendangan bebas Di Maria berhasil menjebol gawang Robert Green. Sebenarnya, mantan pemain Real Madrid tersebut berniat mengirimkan umpan, namun tidak ada yang menyambut dan membuat kiper QPR terkecoh. Skor 1-0 di menit ke-24.
Di Maria lagi-lagi menjadi tumpuan serangan United. Kali ini umpannya berhasil disambut oleh sundulan Robin van Persie, tapi bola masih melambung.
Ander Herrera menggandakan keunggulan tuan rumah. Tendangannya dari luar kotak penalti meluncur deras ke sisi kanan Green. Gol tersebut juga merupakan rancangan Di Maria.
QPR berusaha melakukan serangan melalui sang playmaker, Niko Kranjcar. Namun pertahanan tuan rumah yang digalang Jonny Evans masih terlalu tangguh untuk tim tamu.
United semakin jauh meninggalkan QPR lantaran gol yang dicetak Wayne Rooney. berawal dari kerja sama apik yang dilakukan para penggawa United di luar area terlarang. Sang kapten berhasil menjadi melakukan finishing apik yang mengubah skor menjadi 3-0 di menit ke-44.
Babak Kedua
QPR langsung mengejutkan United di awal babak kedua. Untungnya David de Gea berhasil mengantisipasi dengan baik tendangan keras Kranjcar dari jarak jauh.
Tak berselang lama, Juan Mata membuat Van Gaal bernapas lega lewat sontekannya yang menembus gawang QPR. Lagi-lagi Di Maria menjadi aktor dalam proses terjadinya gol, pemain berjuluk Angelito (Malaikat Kecil) itu sebelumnya mengirim umpan rendah terukur yang langsung disambut Mata.
Mata (kanan) merayakan gol, assist dari Di Maria (Foto: REUTERS)
Di Maria benar-benar menjadi otak United dalam pertandingan ini. Kali ini, ia mengirim umpan menggunakan sisi luar kakinya yang disambut oleh tendangan voli Van Persie. Namun, bola datangnya tepat ke pelukan Green.
Penonton yang memadati Old Trafford seketika bergemuruh ketika debutan Radamel Falcao masuk ke lapangan di menit ke-67, menggantikan Mata.
Percobaan Van Persie untuk menjebol gawang QPR masih gagal. Berawal dari umpan pendek Falcao, tembakan kaki kiri pemain internasional Belanda itu masih menyamping.
Daley Blind menembak bola dari luar kotak penalti, tapi masih ditepis oleh Green. Falcao hampir saja melakoni debutnya dengan manis dengan gol, sayang bola muntahan Blind tidak mampu dieksekusi dengan sempurna.
Gol kelima United hampir tercipta oleh kaki Adnan Januzaj. Sayangnya, Green dengan sigap menghalau bola. Aksi wonderkid asal Belgia tersebut menjadi peluang emas terakhir dalam laga ini.
Kemenangan ini jadi yang pertama buat United di panggung Premier League. Diharapkan, Di Maria bakal jadi sosok kunci buat membangunkan raksasa Liga Inggris itu dari kuburnya sejak musim lalu.
Susunan Pemain
MANCHESTER UNITED: De Gea; Rafael/Valencia, Evans, Blackett, Rojo; Blind, Herrera, Di Maria/Januzaj, Mata/Falcao; Rooney, Van Persie.
QPR: Green; Isla, Caulker, Ferdinand, Hill/Traore; Fer, Sandro/Henry, Kranjcar; Phillips, Austin/Vargas, Hoilett.
Lihat video "Contoh Tendangan Bebas Terindah"
(FAP)
