“Daging sapi ini dimasak dengan menggunakan teknik sous vide yang menyegel makanan dengan kantong plastik tanpa udara, lalu diproses dengan temperatur rendah 56 derajat celcius yang memakan waktu tiga hari,” jelas Chef Novianto kepada Okezone di hotel Pullman, Jakarta, belum lama ini.
Dipilih daging ribs kualitas bagus, lalu di vakum yang ditaaruh ke dalam wrap wadah plastik hingga tak ada udara didalamnya. Tanpa tambahan bumbu seperti garam atau lada, dagingnya terasa gurih dan nikmat karena kaldu yang terperangkap dalam wrap wadah plastik terkunci bersama daging. Lalu dengan suhu rendah dan lama waktu pemasakan tidak merusak nutrisi dan serat dagingnya.
Tak perlu mengunyah terlalu bersemangat layaknya mengonsumsi daging sapi, cukup dengan menekan lidah ke dagingnya, seketika itu pula gurih lezatnya tak tertandingi dan lumer di mulut.
Slow cooking temperatur short ribs ini tak dijual satuan atau ala carte, biasa disuguhkan untuk acara wedding, ulang tahun, dan acara besar lainnya. Harga satu kilo menu ini dibanderol seharga Rp1,2 juta.
“Untuk melengkapi hidangan istimewa kami siapkan mushroom sauce, dan tak perlu peralatan makan yang kompleks untuk menikmatinya,” tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(jjs.-)