Share

APBN, Korupsi & Pendidikan di Indonesia Mengkhawatirkan

Selfiani Hasanah , Okezone · Selasa 16 September 2014 14:58 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 16 20 1039861
A A A

JAKARTA - Ekonomi Indonesia terus mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Bahkan, ekonomi Indonesia diklaim dapat menjadi ekonomi yang terbesar di ASEAN dalam beberapa tahun mendatang.

Namun, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo menilai meskipun ekonomi Indonesia cukup besar, namun keadaan Indonesia yang cukup mengkhawatirkan, khususnya di bidang pendidikan dan ekonomi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Indonesia tidak maksimal dalam pembenahan, APBN tidak maksimal, masalah di pendidikan, masalah korupsi," kata dia saat ditemui di Jakarta, Selasa (16/9/2014).

Menurutnya, banyaknya korupsi yang terjadi di Indonesia, dan program ekonomi yang tidak mengenai sasaran telah menimbulkan kesenjangan sosial. Akibatnya masyarakat miskin pun menjadi korban.

"Masyarakat yang berpenghasilan rendah itu seperti pertanian, nelayan, buruh, usaha mikro kecil. Kenapa? Karena enggak ada program yang directed untuk menyejahterakan mereka," jelasnya.

Dia mengatakan, masalah-masalah tersebutlah yang menimbulkan keinginan dia untuk ikut terjun langsung dalam pembenahan, demi kemajuan negara yang lebih baik.

"Jadi saya terjun ke politik itu saya tujuannya membenahi itu, bukan tujuan cari jabatan. Karena kenapa, Indonesia ini mau tidak mau dipimpin oleh proses politik, eksekutif, legislatif, ditentukan oleh proses politik," tutupnya.

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini