Share

Harga Minyak Naik Jelang Rilis Data Ekonomi

Fakhri Rezy , Okezone · Selasa 16 September 2014 10:08 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 16 213 1039678 Jh1f8y9Jd8.jpg Harga Minyak Naik Jelang Rilis Data Ekonomi (Ilustrasi: Reuters)
A A A

LONDON - Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati harga tertinggi selama lebih dari seminggu. Hal ini dikarenakan signal penantian suplai data yang telah menguatkan permintaan bahan bakar di AS.

Harga minyak di pasar futures sedikit berubah di New York setelah menguat 0,7 persen kemarin. Persediaan minyak mentah kemungkinan menyusut 1,5 juta barel pekan lalu untuk 357,1 juta, menurut survei Bloomberg News sebelum data dari Administrasi Informasi Energi besok.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Menteri Energi Rusia Alexander Novak akan bertemu para pejabat dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina hari ini. "Angka-angka EIA akan diawasi ketat," kata analis komoditas, David, mengutip Bloomberg, London, Selasa (16/9/2014).

"Kita harus mengawasi OPEC. Jika Saudi keluar dan mengatakan mereka harus ekspor, mungkin menunjukkan mereka mencoba untuk mendapatkan harga Brent menjadi sekira USD100 per barel," tambahnya.

WTI untuk pengiriman Oktober berada di USD92,78 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, turun 14 sen. Kontrak tersebut naik 65 sen menjadi USD92,92 kemarin, menjadi penutupan tertinggi sejak 5 September Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 33 persen di bawah rata-rata 100 hari. Harga telah turun 5,7 persen tahun ini.

Brent untuk pengiriman November 15 sen lebih tinggi di USD98,03 per barel di London berbasis ICE Futures Europe exchange. Kontrak Oktober berakhir kemarin setelah jatuh 46 sen menjadi USD96,65.

Minyak mentah patokan Eropa dengan premi sebesar USD6,20 untuk WTI untuk bulan yang sama. Stok bensin AS kemungkinan turun 425.000 barel pada minggu yang berakhir 12 September, menurut estimasi median dari delapan analis yang disurvei oleh Bloomberg. Industri yang didanai American Petroleum Institute dijadwalkan akan merilis data pasokan terpisah hari ini.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini