JAKARTA - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan sukses merupakan hal yang mudah didapat oleh semua orang asalkan mereka mau belajar dan berusaha dengan sungguh-sungguh.
"Zaman dulu kalau mau maju ya tunggu dulu, pelan-pelan, berapa lama kerjanya, yang muda menanti kesempatan, jadi bukan dilihat dari prestasinya, tapi harus step by step, baru bisa naik jabatan," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dirinya mengatakan, cara mendapatkan kesuksesan zaman sekarang telah berubah tidak seperti dahulu. Keberhasilan bisa diraih oleh siapa pun yang memiliki kualitas terbaik, baik yang tua maupun yang muda.
"Kalau sekarang ini semua sudah berubah, sukses tidak ditentukan dari berapa lama usaha kita, berapa usia kita, bukan itu lagi acuannya, tapi seberapa besar kualitas kita. Ini yang memang seharusnya tercipta, sehingga setiap individu terus berusaha mengembangkan potensi dirinya," jelasnya.
Dirinya juga mengatakan, meskipun kini kesuksesan sudah bisa didapat oleh anak muda yang berpotensi, namun sukses juga tidak pernah ada batasan waktu. Dirinya mengatakan siapa pun berapa pun usianya tetap memiliki kesempatan.
"Tapi sukses juga tidak mengenal kata terlambat. Siapa yang kuat hari ini tapi tidak berubah dalam arti tidak mengikuti perkembangan, belum tentu kuat pada hari mendatang. Dan orang yang sudah berumur berarti tidak memiliki kesempatan untuk sukses juga tidak begitu, Alibaba contohnya CEO nya baru sukses di usia 60 tahun," jelasnya.
Dirinya juga menambahkan orang yang tidak akan bisa sukses adalah orang yang selalu berpikir negatif. "Orang yang kerjanya hanya bisa mengkritik, gampang menyerah, bawaannya negatif, kalau ngomongin orang gampang tapi tidak pernah melihat dirinya sendiri. Itu yang tidak akan pernah maju," tutupnya.
(rzy)
