Share

Investasi Infrastruktur RI Butuh Rp4.700 T

Rizkie Fauzian , Okezone · Selasa 16 September 2014 10:00 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 16 320 1039674 8gEdjtBiLJ.jpg Investasi Infrastruktur RI Butuh Rp4.700 T (Ilustrasi: Reuters)
A A A

JAKARTA – Pembangunan infrastruktur di tanah air setidaknya membutuhkan dana sebesar Rp4.700 triliun hingga 2015. Jumlah yang sangat besar ini tidak mungkin bisa dipenuhi jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Hal tersebut disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat meresmikan tujuh proyek pembangunan yang masuk dalam program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Plus. Adapun proyek pembangunan tersebut diantaranya, pembangunan Terminal Baru Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Presiden SBY menegaskan, kalau APBN terlalu banyak digunakan untuk membangun infrastruktur maka pendidikan, kesehatan, pengurangan kemiskinan akan menjadi semakin sedikit.

“Itu tidak baik bagi rakyat kita yang memerlukan sentuhan pemerintah untuk meningkatkan taraf hidupnya sekaligus mengurangi angka kemiskinan di negeri ini,” katanya seperti dilansir laman Setkag, Selasa (16/9/2014).

Karena itu, lanjut Presiden, setelah dihitung, dikalkulasikan, sekira 40 persen dana pembangunan infrastruktur di tanah air bisa ditutup dengan melibatkan dana swasta, dimana pemerintah mengutamakan pada swasta dalam negeri dan mengajak swasta dari negara-negara sahabat. Adapun 25 persen  lagi berasal dari dan BUMN dan sedikit dari itu BUMD, dan 15 persen lagi baru dari APBN. 

“Jumlah ketiga-tiganya mencapai 80 persen, masih kurang 20 persen. Itulah yang kita sebut patungan, paduan dari dana pemerintah, dari dana BUMN, dan dana swasta,” papar Presiden SBY.

SBY meminta seluruh rakyat Indonesia memahami hal itu, termasuk para pemimpin pemerintahan, baik yang di pusat maupun di daerah. Karena dengan cara itu pula, pemerintah bisa membangun infrastruktur di tanah air dengan baik.

(rzk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini