JAKARTA - Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan, investasi yang dilakukan Japan's Mitsubishi Corporation di Indonesia dengan membangun pabrik mobil MPV jenis baru ini mampu mendongkrak ekspor Indonesia.
Bukan hanya ekspor Indonesia, pabrik mobil baru Mitsubishi ini juga mampu memberikan nilai positif bagi pasar di Indonesia. "Pertama industri komponen kita akan dapat pasar baru, jadi pabrik ban, pabrik baja kita, semuanya akan mendapatkan costumer baru, untuk suplai ke pabrik ini," kata Budi di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menurut Budi, pabrik baru milik Mitsubishi ini juga mampu memberikan energi positif bagi pabrik-pabrik lainnya di Indonesia. "Ini kesempatan buat kita yang belum ada, yang pabriknya tidak economic dengan pertambahan demand ini menjadi economic, mengisi pohon-pohon industri yang belum keisi, lalu part-part, akan menjadi ekonomis kalau demand-nya bertambah," tambahnya.
Menurut Budi, keberhasilan membuat Mitsubishi kembali membangun pabrik di Indonesia membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sebelumnya, Mitsubishi juga telah membangun pabrik di kawasan Pulo Gadung.
"VW juga kan sudah bertahun-tahun, lebih dari tiga tahun. Jadi pendekatan kita ke industri selalu bertahap, lama, meyakinkan," tutupnya.
(rzy)
