JAKARTA - Ketua Umum DKN Garda Bangsa M Hanif Dakhiri ditunjuk menjadi Sekjen PKB periode 2014-2019, mendampingi Muhaimin Iskandar. Sementara Imam Nahrawi yang sebelumnya duduk sebagai Sekjen dikabarkan bakal masuk dalam kabinet Jokowi-JK.
“Betul (Hanif Dakhiri ditunjuk jadi Sekjen),” ujar Wasekjen DPP PKB Zainul Munasichin kepada Okezone di Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Zainul menjelaskan, penunjukan Hanif telah melalui proses panjang paska Muktamar di Surabaya. Dipilihnya Hanif selain karena prestasinya selama ini juga berdasarkan pertimbangan dan masukan dari para ulama NU.
“Loyalitasnya tak diragukan lagi, menemani Cak Imin melewati dinamika PKB yang luar biasa. Dari aspek kapasitas Hanif juga sangat mumpuni, punya pengalaman manajerial memimpin organisasi mahasiswa, NGO, dan Banom PKB Garda Bangsa. Gagasan-gagasannya progresif, punya jam terbang tinggi di forum-forum politisi muda internasional dan jaringan ke pesantren juga oke,” ulasnya.
Penunjukan Hanif, kata Zainul, menunjukkan bahwa kaderisasi di Green Party berjalan. Hanif meniti karir politik dari organisasi sayap kepemudaan PKB. “Begitu pula dengan Sekjen sebelumnya, Imam Nahrawi. Keduanya adalah mantan Ketua Umum DKN Garda Bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, sumber Okezone di DPP PKB menyebutkan, Imam Nahrawi telah dipinang Jokowi-JK untuk mengisi pos kementerian. Namun, tidak dijelaskan di pos kementerian mana dia akan ditempatkan. Di struktur DPP PKB, Imam Nahrawi juga tetap dipercaya memegang jabatan ketua. “Mas Imam (Nahrawi) di kabinet,” ujar sang sumber.
Selain posisi Sekjen PKB, perubahan juga terjadi di posisi sekretaris dewan syuro. Syaiful Bahri Anshori ditunjuk menggantikan Andi Muawiyah Ramli sebagai sekretaris dewan syuro. Adapun untuk posisi struktural lainnya tidak mengalami perubahan.
(sus)
