JAKARTA - Para Wakil Rakyat di Kebon Sirih telah mengumumkan para pimpinanannya pada sidang paripurna yang digelar di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Dari lima orang pimpinan, satu ketua dan empat wakil ketua, tiga orang di antaranya merupakan wajah lama yang pernah menduduki kursi pimpinan pada periode 2009-2014, yakni Triwisaksana (PKS), Ferrial Sofyan (Demokrat) dan Haji Lulung (PPP).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sedangkan, dua wajah baru berasal dari PDI Perjuangan yakni Prasetyo Edi Marsudi selaku Ketua DPRD dan Muhammad Taufik dari Partai Gerindra sebagai wakil ketua.
Terkait hal itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo menegaskan tidak ada persoalan meski dirinya bersandingan dengan para "dedengkot" DPRD.
"Tidak akan ada masalah. Saya yakin saat kita bekerja sesuai kebutuhan rakyat, pasti akan berjalan lancar," ujar Prasetyo di Gedung DPRD DKI.
Menurut dia, ketika menjadi wakil rakyat, maka yang namanya Koalisi Merah Putih ataupun Koalisi Jokowi-JK akan melebur. Dengan catatan, apa yang dijalankan sesuai dengan program-program untuk mengatasi permasalahan masyarakat seperti macet dan banjir.
Karenanya, politisi PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa ritme kerja di DPRD DKI Jakarta akan terus mengalami perbaikan bila masyarakat memiliki pandangan buruk pada para wakilnya.
"Yang penting itu, kita bekerja pakai ini (menunjuk kepala) dan ini (menunjuk dada yang artinya perasaan). Agar tetap tahu bahwa kita di DPRD itu mengemban amanah rakyat," tandasnya.(fid)
(ahm)
