Share

Warga Medan Utara Kubur Jenazah di Lubang Penuh Air

Erie Prasetyo , Okezone · Selasa 16 September 2014 11:22 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 16 340 1039726
A A A

MEDAN - Memiliki area pemakaman yang layak adalah harapan warga Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara saat ini. Sejak beberapa tahun terakhir warga di sana kesulitan memakamkan jenazah karena kondisi pemakaman yang tidak memadai.

Tokoh masyarakat setempat, Abdul Manaf (74), mengaku miris tiap kali ada warga yang meninggal. Bagaimana tidak, jenazah warga tersebut akan dimakamkan di liang yang dipenuhi air. Ketinggian air di liang bahkan sampai pinggang orang dewasa.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Area pemakaman memang memgandung banyak air, apabila dilakukan pengerukan tanah, air akan keluar menggenangi liang," ujar Abdul Manaf di lokasi, Selasa (16/9/2014).

Menurutnya, warga tidak punya pilihan lain selain memakamkan jenazah di pemakaman yang tepat di belakang Masjid Nur Hilal tersebut. Pasalnya, hanya itulah satu-satunya pemakaman umum di desa setempat.

"Pompa air kami tidak ada. Mau, tidak mau warga harus menguburkan jenazah ke dalam liang kubur yang penuh dengan air. Tentunya pihak keluarga sedih melihat jenazah keluargnya dikubur seperti itu, habis mau bagaimana lagi hanya di pemakaman ini kami bisa mengebumikan jenazah," jelasnya.

Tidak hanya itu, sambungnya, area pemakaman yang sudah berumur ratusan tahun itu juga sebenarnya sudah penuh. Namun karena tidak ada lahan lain, terpaksa dilakukan tumpang tindih makam. "Warga harus menguburkan jenazah di liang yang sudah terdapat jenazah," akunya.

Dia menambahkan, petugas dari Pemkot Medan sebenarnya sudah tiga kali melakukan survei dan mengukur luas pemakaman. Petugas mengaku hendak melakukan penimbunan, namun hingga kini belum ada tindak lanjutnya.

"Pemerintah tidak serius, sudah tiga kali diukur dan kami juga sudah berulangkali mengajukan proposal ke Pemkot agar menimbun kuburan kami agar tidak ada genangan air lagi, namun hingga saat ini belum juga ada realisasinya," pungkasnya.

(ris)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini