JAKARTA - Kuliah tidak hanya sekedar belajar semata, tapi harus bisa berbisnis sesuai dengan jurusannya masing-masing.
Setiap kampus pasti menyelenggarakan sebuah workshop untuk memperkenalkan dunia bisnis pada masing-masing jurusan tersebut. Seperti Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang kembali mengadakan workshop sebagai sarana pengenalan bisnis dan dunia industri.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Kali ini, SBM-ITB bekerjasama dengan PT Baramulti Sugih Sentosa untuk mengenalkan dunia industri tambang batu bara kepada ratusan peserta.
Wakil Dekan Bidang Sumber Daya SBM-ITB Dr. Aurik Gustomo mengatakan, acara workshop dan pengenalan industri ini rutin dilaksanakan oleh SMB-ITB divisi career service, industrial and alumni relations.
"SBM-ITB menjadi menarik karena selain banyak proses pembelajaran di dalamnya, juga memiliki divisi career service yang mencakup para alumni yang telah bekerja di industri guna memberikan wawasan mengenai proses dan aspek-aspek di perusahaan secara rutin, bukan hanya kepada mahasiswa SBM, tetapi semuanya," ujar Aurik, seperti dilansir laman ITB, Selasa (16/9/2014).
Dirinya menekankan kepada seluruh peserta yang hadir, memahami dan mengenali seluruh proses bisnis di perusahaan tempat bekerja, akan memunculkan keterikatan dengan perusahaan tersebut.
"Sehingga, rasa semangat untuk bekerja akan selalu muncul," ucapnya.
Selain itu, perwakilan dari PT Baramulti Sugih Sentosa, Teguh Samudera, pihaknya menjalin kerjasama dengan SBM-ITB untuk melakukan rekrutmen sumber daya manusia (SDM) secara rutin dan melaksanakan program magang untuk kerja praktik, serta seminar dan penelitian bertopik tambang dan batu bara.
Tidak hanya Aurik dan Teguh saja, workshop tambang dan batu bara itu juga disampaikan oleh Alumnus Geologi ITB angkatan 1987 Ir. Syadaruddin yang sekarang berkarier profesional di PT Baramulti Sugih Sentosa. Syadaruddin menjelaskan mengenai potensi dan prospek pasar batu bara di Indonesia.
Dia juga memaparkan bagaimana para ahli geologi dan ahli tambang melakukan pencarian batu bara dan merancang pemodelan metode penambangan, serta rencana perolehan hasil tambang dan waktu yang dibutuhkan. Selain dalam sisi teknik enjineringnya, bagaimana sisi manajemen berperan dalam industri batu bara.
"Manajemen perusahaan dalam hal keuangan dan SDM diperlukan dalam industri batu bara, guna mewujudkan tambang batu bara yang menerapkan prinsip good mining practice," jelas Syadaruddin.
Diakhir kegiatan, PT Baramulti Sugih Sentosa melakukan pendaftaran awal bagi para peserta yang tertarik untuk bergabung bersama perusahaan tersebut.
"Kami yakin bahwa kampus rekrutmen adalah hal yang baik, karena potensi-potensi SDM ada di kampus," ungkapnya. (fsl)
(rfa)
