DEPOK - Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) Universitas Indonesia (UI) periode 2014-2019 tengah bekerja melaksanakan tahapan Pemilihaan Rektor UI. Pendaftaran calon Rektor dibuka sejak 11 Agustus 2014 dan sudah ditutup pada 11 September 2014 lalu.
Meski P3CR baru akan melakukan pengumuman Calon Rektor Terjaring pada 19 September 2014, nama-nama balon yang sudah mendaftar sudah tersebar di kalangan mahasiswa. Daftar nama mereka tersebar melalui broadcast message.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Kebanyakan, nama-nama tersebut merupakan civitas akademika UI. Namun ada juga yang berasal dari kampus lain, bahkan dari luar negeri.
Ke-27 nama bakal calon rektor UI yang beredar itu adalah:
1. Prof Muhammad Anis (FT)
2. Prof Basarudin-Chan (Fasilkom)
3. Prof Rinaldi Dalimy (FT)
4. Prof Ririe (FT)
5. Prof Erry Yulian (Malaysia)
6. Johnny Wahyuadi (FT)
7. Prof Herry Purnomo (IPB)
8. Jhony Walker (IPB)
9. Prof Firmanzah (FEUI)
10. Prijo Sidipratomo (FK UI)
11. Heru Suhartanto (Fasilkom)
12. Prof Mohamad Nasikin (FT)
13. Imam Setiaja (Elnusa)
14. Ocky Karna Rajasa (Undip)
15. Prof Wiku (FKM)
16. Prof Rhenald Kasali (FE)
17. Rangga Handika (FE)
18. Widjadjalaksmi (FK)
19. Adang Bachtiar (FKM)
20. Bambang Wispriyono (FKM)
21. Stefanus Wiji ( Unpar)
22. Dwiana Ocvianty (FK)
23. Norman Zainal (RSPP)
24. Tresna P. Soemardi (FT)
25. Rahayusalim (FK)
26. Trisetyawan (Undip)
27. Agita (Undip)
Saat Okezone mencoba melakukan konfirmasi kepada Ketua P3CR Prof. dr.Prijono Tjiptoherijanto, pihaknya mengaku baru akan mengecek nama-nama yang mendaftar. "Kami baru akan mengecek lagi sekarang, belum tahu berapa jumlahnya," tegasnya di Depok, Selasa (16/9/2014).
Prijono menambahkan kemungkinan besar nama-nama yang beredar tersebut adalah pendaftar calon rektor pada 2012 sebelum statuta keluar. "Barangkali yang dulu, tahun 2012. Memang ada yang dari luar negeri. Kalau secara resminya sih baru akan kami umumkan Jumat, 19 September," tuturnya.
(rfa)
