Share

LIPI: Jumlah Peneliti RI Minim dari Negara Tetangga

Aisyah , Okezone · Selasa 16 September 2014 15:57 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 16 373 1039903 YBhW3NfxAh.jpg Jumlah Peneliti RI Turun dari Negara Tetangga (Foto: Aisyah/Okezone)
A A A

JAKARTA - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) meminta agar penelitian dan pengembangan diperlukan untuk bisa memperkuat Indonesia dalam persaingan global ke depan. Ini disebabkan jumlah peneliti di Indonesia yang turun.

Kepada Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Jokowi-Jusuf Kalla, LIPI mendesak agar pemerintah baru mendatang selalu memperhatikan berbagai riset yang dilakukan sebelum menetapkan suatu kebijakan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Penelitian dan pengembangan dapat dinyatakan sebagai bagian dari kepentingan nasional yang vital bagi Indonesia. Perlu dukungan penuh perimerintah untuk memperkuat Indonesia," kata Riefqi dalam Seminar LIPI "Menyambut penguatan lembaga penelitian dan pengembangan dalam kebijakan pemerintah dan pembangunan nasional" di Gedung LIPI, Jakarta, Selasa (16/9/2014).

Akibat kurang dukungan pemerintah terhadap penelitian dan pengembangan, Riefqi mencatat, jumlah peneliti di Indonesia semakin menurun.

"Respons pemerintah terhadap ini sama saja, malah mengalami penurunan. Trend menurun. Peneliti dengan gelar doktor menurun. Berbeda dengan China dan Malaysia yang mengalami peningkatan luar biasa," terangnya.

Dia menambahkan, seharusnya pemerintah menunjukkan keseriusan untuk memajukan Indonesia dengan memperhatikan penelitian dan pengembangan.

"Negara selalu tidak berpihak pada science dan pemikiran yg kritis. Peneliti kita yg bagus malah banyak diluar. Saya kira biaya tidak jadi masalah jika negara serius ingin memajukan bangsa ini," pungkasnya.

(faj)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini