Share

Hadapi MEA, AHM Siapkan SDM dari SMK

Arpan Rachman, Okezone · Selasa 16 September 2014 11:03 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 16 53 1039711 2EazX9Vzjv.jpg F: Ilustrasi (Okezone)

MAKASSAR - Bukan hanya fokus pada penjualan di sektor sepeda motor, Astra Honda Motor (AHM) pun telah mempersiapkan keterampilan teknis dari sumber daya manusia Indonesia untuk menghadapi era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015.

"Sejalan perkembangan teknologi, sebetulnya dengan global program itu kan produk kita sudah lama dipasarkan di kawasan ASEAN," tanggap General Manager Technical Service Division AHM Wedijanto Widarso kepada Okezone.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Bentuk persiapan menuju MEA 2015 tersebut berupa implementasi Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda. Caranya dengan mengadakan uji kompetensi penguasaan teknik sepeda motor terhadap 745 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari 127 SMK binaan Honda yang tersebar di penjuru Indonesia.

"Saya kebetulan di bidang technical khususnya untuk training mempersiapkan modul-modul training, sehingga teknologi saat ini pun yang berkembang - teknologi Honda - itu sesegera mungkin kita persiapkan ke para mekanik di seluruh jaringan AHM. Kami tidak hanya memfokuskan kepada mekanik kami sendiri. Tapi juga kami sudah masuk ke SMK-SMK khususnya di jurusan teknik sepeda motor yang sesuai dengan kurikulum dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ujar Senior Manager Technical Service Department AHM Handy Hariko.

Programnya, lanjut Handy, sebagai program link and match antara dunia industri dengan dunia pendidikan. "Jadi bagaimana teknologi Honda itu yang terbaru pun bisa masuk ke sekolah secepatnya. Saat ini lebih-kurang 200 SMK jurusan teknik sepeda motor seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke,"

Diuraikan, untuk wilayah Makassar AHM akan menyebar di tujuh SMK yang di dalamnya mencakup pengembangan kurikulum. Baik itu kurikulum jurusan teknik sepeda motor, dan pelatihan guru-guru serta pengembangan beberapa materi ajar, pemberian special tools dan buku-buku pelajaran, termasuk kelengkapan dari laboratorium praktik di sekolah-sekolah tersebut.

Harapannya, lulusan SMK pun siap untuk menerima teknologi terbaru. Sehingga kalau Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) membutuhkan SDM, maka SMK sudah siap pakai. Itulah salah satu bentuk kesiapan AHM menyambut MEA akan datang. Program link and match itu sudah berjalan kurang-lebih empat tahun.

"Jadi perkembangan teknologi sudah langsung masuk ke sekolah, hingga tidak ada gap lagi antara perkembangan teknologi dengan kesiapan sumberdaya manusia," tuntas Handy.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini