Share
Advertisement

Pemanfaatan Kotoran Sapi untuk Bahan Bakar Kompor Gas

Ahmad Luthfi , Jurnalis-Rabu 17 September 2014 07:03 WIB
Pemanfaatan Kotoran Sapi untuk Bahan Bakar Kompor Gas (foto : Ahmad Luthfi/Okezone)
Pemanfaatan Kotoran Sapi untuk Bahan Bakar Kompor Gas (foto : Ahmad Luthfi/Okezone)
A
A
A
PALEMBANG – Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) menggelar tour and press gathering di Palembang pada 15–17 September 2014. Awak media diajak berkunjung ke Agro Techno Park (ATP) di Palembang sebagai kawasan budidaya serta pusat uji coba iptek di bidang pertanian dan peternakan.

Peternakan ini meliputi sapi dan bebek. Guna memanfaatkan kotoran atau limbah ternak tersebut, ketimbang di buang tanpa menghasilkan nilai tambah, maka kotoran ternak bisa dijadikan bahan dasar untuk bahan bakar kompor gas alternatif.

Caranya ialah memanfaatkan gas metana yang dikeluarkan oleh kotoran sapi. "Kotoran manusia, limbah restoran, biogas (gas metana) bisa keluar. Di beberapa tempat, khususnya di peternakan biogas itu, bisa diterapkan," kata Munandar, Koordinator Kegiatan ATP, di Palembang, Selasa (16/9/2014).

"Gas metana (kotoran sapi) dimanfaatkan mengurangi 20 kali lipat gas CO2," ujar Munandar.

Ia mengatakan, energi ramah lingkungan ini aman dan tidak berbahaya. "Karena kan tekanannya rendah," sambungnya.

Cecep Amin, salah seorang pekerja di ATP, menjelaskan bahwa kotoran sapi pertama-tama diolah dengan cara diaduk dan dimasukkan ke tekmon (tabung). Selama satu minggu, tabung yang terhubung dengan selang atau pipa sudah bisa menyalakan api pada kompor khusus.

Ia mengatakan, api memang tidak bisa lama menyala, berbeda dengan tabung gas konvensional. Dijelaskan juga, diperlukan 10 kilogram kotoran sapi untuk menyalakan hingga 4–6 jam kompor.

"Kotoran sapi untuk bikin gas metana, juga untuk campuran makanan ikan, lele, dan patin. Jadi, kotoran sapi ditambah (halusan) jagung, 'bongkol' sawit dan dedak diolah untuk lele dan patin," jelas Wagiran, salah seorang warga yang pernah mendapat pelatihan di ATP.

"Berterima kasih sekali kepada ATP, karena dulunya saya petani satu tahun sekali (panen), sekarang dua sampai tiga kali (setahun). Kotoran sapi membantu untuk pertanian," jelasnya.


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement