JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi dengan melakukan pembangunan infrastruktur gas bumi di berbagai segmen pasar. Salah satunya adalah dengan membangun jaringan pipa Kalimantan Jawa I (Kalija I) sepanjang 207 kilometer (km).
Direktur Keuangan PGN M Riza Pahlevi mengatakan pipa Kalija I tersebut mampu menghemat biaya bahan bakar hingga Rp2 triliun per tahun jika dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Itu (pipa Kalija I) bisa Hemat biaya bahan bakar sampai Rp2 triliun per tahun," kata Riza saat ditemui di The Ritz Carlton Hotel Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, hal ini lantaran dengan adanya pipa Kalija I tersebut, PLTGU Tambak Lorok Milik PLN di Semarang, Jawa Tengah akan mendapat Suplai gas dari lapangan Kepodang.
Dirinya juga menuturkan bahwa pembangunan jaringan pipa sepanjang 207 km ditargetkan selesai pada kuartal III 2015.
"Progres Kalija yang sedang dikerjakan untuk finalisasi lokasi sumber gas di Tokedang, sampai ke Tambak Lorong. Sudah dapat izin usaha sementara. Dan sedang selesaikan enginering desain, dan persiapan lainnya. Kedepan akan perkembangan dari sisi lainnya," tutupnya.
(rzy)