NEW DELHI - Ketika dua pemimpin negara raksasa ekonomi Asia melakukan makan malam, bisa dipastikan momentum itu bukanlah sekadar pertemuan bilateral biasa. Pasti terdapat pembicaraan mendalam mengenai hubungan dua negara.
Itulah yang dilakukan oleh Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi. Keduanya akan melakukan makan malam, hari ini di Gujarat, India. Selanjutya akan melanjutkan kunjungan ke New Delhi Kamis 18 September besok.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Namun belum diketahui secara pasti apa agenda di balik pertemuan tersebut.
"Ini merupakan pertemuan yang penting di mana keduanya adalah bagian dari negara BRIC (Brasil, Rusia, India dan China). Keduanya pasti akan melakukan aksi ekonomi yang lebih," ujar Chief Economy IHS Global Insight's Asia-Pasific Rajiv Biswas, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (17/9/2014).
Dikabarnya, PM Modi sedang berusaha meningkatkan ekspornya ke China untuk menambal neraca perdagangannya yang defisit. Produk impor buatan China yang masuk ke India mencapai USD34,4 miliar berupa mesin-mesin berat, peralatan telekomunikasi dan peralatan rumah.
China adalah mitra terbesar bagi India. Tahun lalu, nilai perdagangan China-India melebihi USD68,5 miliar.
Sekadar diketahui, PM Modi saat ini tengah fokus terhadap perkembangan ekonomi negaranya yang tengah berkembang pesat. Awal September ini, PM Modi melakukan kunjungan kepada PM Jepang Shinzo Abe dan dua pekan mendatang diagendakan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
(rhs)
