JAKARTA - Pertumbuhan pasar otomotif di Indonesia semakin meningkat, hal ini tercermin dengan semakin banyaknya perusahaan asing yang berencana membangun pabriknya di Indonesia. Indonesia sendiri menjadi tempat investasi negara asing yang memiliki peluang yang baik.
Menanggapi hal tersebut, PT Astra International Tbk (ASII) mengungkapkan bahwa kompetisi yang terjadi bukanlah hanya terjadi saat ini saja, melainkan kompetisi dalam jangka panjang. Pertumbuhan dan penduduk Indonesia dinilai memiliki peluang, oleh karena itu perseroan berencana menambah kapasitas ekspor.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Untuk peluang ekspor sendiri, itu tergantung prinsipalnya, saat ini kita mengekspor hingga 116 ribu unit, termasuk komponen dan spare part, namun kita akan tambah menjadi 150 ribu untuk ekspor atau 70 persen dari total ekspor di Indonesia," katanya dalam Investor Summit, Rabu (17/9/2014).
Kendati demikian, peluang tersebut tergantung dengan kerjasama dengan pihak prinsipal, terutama kerjasama tersebut juga untuk menjaga ceruk pasar otomotif.
Sebagai informasi, volume ekspor Toyota Indonesia dan Daihatsu Indonesia mencapai lebih dari 80 persen dari total ekspor CBU Indonesia atau mencapai lebih dari 138.000 unit tahun 2013 yang diekpsor ke lebih dari 80 negara tujuan dalam bentuk CBU, CKD, mesin maupun komponen.
(rzy)
