JAKARTA - Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk PT Hutama Karya (HK) pada 2014 sudah tidak direalisasikan. Padahal modal tersebut sangat diperlukan untuk membangun proyek tol trans Sumatera.
Oleh karena itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menginstruksikan kepada PT Hutama Karya (HK) untuk menggunakan pola bangun jual dalam menggarap proyek tol Trans Sumatera.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menurut Dahlan, dengan pola bangun jual HK akan mendapatkan pendapatan, dengan menjual tol tersebut kepada BUMN ataupun kepada pihak swasta. Adapun, pendapatan dari penjualan tersebut akan dipergunakan Hutama Karya sebagai modal membangun seksi lain di Trans Sumatera.
"Ini bisa dijual kepada Jasa Marga atau kepada siapalah yang penawar tertinggi, saya berharap Jasa Marga (yang membeli)," kata Dahlan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/9/2014) malam.
Menurutnya, pembangunan hanya dilakukan pada satu ruas tol Sumatera saja. Dahlan berharap Jasa Marga dapat menjadi stand by buyer terhadap seluruh ruas proyek tol Sumatera. "Kita berharap Jasa Marga bisa menjadi stand by buyer," tutupnya.
(mrt)
