JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berjanji segera menyelesaikan persoal pembayaran hak atau gaji karyawan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) dan PT Leces (Persero) yang belum dibayarkan.
"Saya ingin cepat menyelesaikan itu, saya juga ingin sebelum mengakhiri jabatan ini sudah selesai," kata Dahlan di Gedung DPR, Selasa (17/9/2014) malam.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Guna mempercepat pembayaran, untuk PT Leces dia berencana mencari BUMN lain untuk mau menjalin kerjasama, contohnya membangun suatu proyek yang dapat menghasilkan pendapatan, dan pendapatan tersebut ditujukan untuk membayar tunggakan hak pegawai Leces.
"Kalau Leces pembayarannya kurang lebih Rp18 miliar, lagi mencari BUMN yang mau kerjasama sama Leces membangun sesuatu di tanahnya Leces terus nanti Leces dapat uang dari BUMN yang punya uang tersebut untuk pesangon karyawan," tambahnya.
Sedangkan untuk Merpati, dia menuturkan hanya ada satu cara, yaitu dengan menjual aset Merpati, yaitu Merpati Maintenance Facility (MMF). Akan tetapi, menjualnya tidak bisa menggunakan cara yang biasa.
Sebab, jika menggunakan cara biasa, tentunya membutuhkan waktu selama dua tahun untuk bisa menjual MMF. Adapun dana yang harus disiapkan oleh maskapai tersebut, mencapai Rp300 miliar.
Bahkan, hasil dari perhitungan karyawan Merpati, dana yang harus dibayarkan adalah sekira Rp1 triliun. "Kalau misalnya MMF laku Rp1 triliun ya enggak apa-apa, tapi enggak mungkin. Itu pesangon dan lain-lain macam-macam dijadikan satu," tukas dia.
(mrt)