DENPASAR - Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali digadang-gadang bakal menjadi bandara terindah di Indonesia bahkan di dunia dengan fasilitas lengkap berstandar internasional dengan suguhan pemandangan laut Bali.
Konsep yang dirancang untuk bandara di Bali, berbeda dari bandara lainnnya di Tanah Air. Menurut Direktur Utama PT Angksa Pura I (Persero) Tommy Soetomo, dengan standar pelayanan dunia dan penataan sistem yang ada menjadikan bandara Ngurah Rai memiliki kelebihan tersendiri.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Anda bisa lihat sendiri, termimal kedatangan cukup luas mencapai 65 ribu meter persegi, penumpang sangat nyaman," katanya saat pembukaan terminal keberangkatan Bandar Udara Ngurah Rai, Rabu (17/9/2014).
Demikian juga, penataan zona belanja "last minutes" dengan outlet bersih, tertata rapi termasuk produk-produk yang dipajang, banyak dari karya khas Bali. Hal ini semakin menguatkan kuatnya semangat Bali dan nuansa lokal sehingga menjadi daya tarik tersendiri.
Tommy menambahkan, dari sisi konsep juga berbeda dengan 13 bandara lainnya di bawah pengelolaan Angksa Pura seperti penumpang bisa melihat langsung lalu lintas pergerakan pesawat.
"Penumpang juga bisa melihat keindahan pantai dan matahari sunset, mana ada bandara yang seperti ini," imbuhnya.
Karena itu, wajar dia mengklaim jika konsep Bandara Ngurah Rai sebagai bandara terindah di Tanah AIr bahkan di dunia. Bandara yang penumpang bisa melihat langsung lepas pantai kata dia mungkin hanya terjadi Pulau Malidives.
Di pihak lain, Tommy menambahkan, dengan selesainya pembangunan terminal baru ini dan terminal internasional maka akan mampu menampung hingga maksimal pergerakan penumpang hingga 25 juta orang pertahunnya.
Saat ini, bandara Bali baru menampung hingga 15 juta pergerakan penumpang sehingga masih jauh dari cukup dari kapasitas bandara.
Terminal domestik ini, dilengkapi jumlah fasilitas 62 check in counter, empat transit dan tranfser counter, sembilan ticketing counter, delapan boarding gate yang dilengkapi lima garbarata, tujuh arrival gate, lima unit conveyor belt dan penunjang lainnya.
(wdi)
