Share

Ketum AMK Sebut Haji Lulung Putar Balik Fakta

Dede Suryana , Okezone · Rabu 17 September 2014 00:07 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 17 339 1040128 nztLAcKFHD.jpg PPP (ilustrasi)
A A A

JAKARTA - Ketua DPW PPP DKI Abraham Lunggana (Haji Lulung) dan puluhan anak buahnya menduduki kantor DPP PPP, kemarin. Alasan Lulung, kantor tersebut dijaga setelah ada ancaman dari politikus PPP yang juga Ketua Umum Angkatan Muda Kabah (AMK), Joko Purwanto.

Namun, hal itu dibantah oleh Joko. Anggota DPR terpilih itu meminta Haji Lulung tak memutarbalikkan fakta. Joko mengaku mendapat laporan dari pimpinan nasional AMK soal kantor DPP PPP yang diduduki oleh sekelompok orang berseragam AMK, kemarin.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sejumlah fungsionaris tak bisa masuk ke kantor DPP PPP karena diduduki oleh sejumlah orang yang mengaku anggota AMK. "Saya tanya ke pengurus DKI gak ada yang tahu," kata Joko di Jakarta, Selasa (16/8/2014).

Joko lantas mendapat kabar Soni, kader AMK Tanah Abang yang juga sopir Haji Lulung berada di lokasi. Dia kemudian menghubungi Soni untuk menanyakan siapa yang menyuruh menduduki kantor DPP PPP.

Menurutnya, AMK tak terlibat dalam kisruh internal PPP. AMK tak memihak salah satu kubu. Karenanya, katanya, tak mungkin dirinya memerintahkan kader AMK untuk menduduki kantor DPP PPP.

Usai menelepon Soni, Joko mengaku mendapat telepon dari Haji Lulung. "Saya bilang kita ini kan bersahabat omongan itu yang baik-baik, terus dia jawab iya mas baik-baik. Apalagi saya yang dukung beliau di Muswil DKI dulu, artinya dia sahabat saya," katanya.

Joko kemudian meminta Haji Lulung menarik orang-orang berseragam AMK dari kantor DPP PPP. Dia meminta Haji Lulung tak memutarbalikkan fakta. Namun demikian dia berharap persoalan tersebut selesai dan tidak diperpanjang.

"Saya imbau seluruh pihak enggak terprovokasi sama kejadian ini. Saya yakin ini cuma kesalahpahaman. Saya ikhlas maafin Haji Lulung dengan komentar-komentarnya dan saya harap enggak buat cerita yang memutar balik fakta. Saya harap enggak ada masalah antara kita. Kalau Haji Lulung mau duduki DPP ya lakukan saja jangan pakai nama saya. Ujungnya ya berakhir ketawa-ketawa kita," katanya

"Saya taat aturan. Sampai saat ini AMK belum bersikap soal kisruh internal. Kita belum rapimnas. Semua diputuskan secara musyawarah. Sebagai ketum, saya harus ikuti aturan organisasi. Saya enggak boleh otoriter," katanya. (kem)

(ris)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini