JAKARTA - Wasekjen PPP versi Suryadharma Ali (SDA), Saifullah Tamliha, mengatakan hingga saat ini Ketua Umum PPP tetap SDA. Dia mengingatkan bahwa Romahurmuziy (Romi) bisa menjadi Sekjen karena diangkat SDA.
"Ketua Umum PPP itu tetap SDA. Romahurmuziy dan kawan-kawan itu dulu di Muktamar ditunjuk oleh Ketua Umum terpilih sebagai Sekretaris Jenderal. Jangan dibalik-balik," kata Tamliha di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Tamliha menyayangkan Romi Cs melaporkan SDA ke Polda Metro Jaya. Tamliha, yakin polisi akan bertindak netral dalam mengusut laporan tersebut.
Romi Cs melaporkan SDA ke polisi terkait penjagaan ketat Kantor PPP di Jalan Diponogoro, Jakarta Pusat. Menurut Tamliha, Kantor PPP dijaga anggota organisasi sayap PPP seperti Angkatan Muda Kabah, Gerakan Muda Kakbah agar tidak digunakan untuk kegiatan politik yang bisa merusak nama PPP.
Tamliha mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian. Ia berharap hingar bingar di internal PPP tidak diumbar ke publik.
"Kita kan pengurus partai, ngurus rakyat, jangan sampai ngurus partai aja enggak beres kemudian bagaimana ngurus rakyatnya. Itu yang saya baca di Twitter yang disampaikan kepada PPP," tuturnya.
Pelaporan oleh Romi Cs, ujar Tamliha, sangat aneh karena Kantor PPP dijaga oleh anggota organisasi sayap.
"Itu kan kantor PPP, wajar dong Angkatan Muda Kakbah dan Gerakan Muda Kakbah, mengamankan dari orang-orang yang oportunis terhadap partai ini. Apalagi Romi, Emron Pangkapi dan Suharso sudah dipecat dari anggota, jadi apa haknya untuk masuk ke ruangan DPP," tegasnya.
SDA dan loyalisnya menduduki Kantor PPP. Kubu Romi Cs dan SDA saling pecat dan sama-sama mengklaim pemecatannya ilegal.
(trk)
